Melindungi Tuan Putri bersama Orang-orang Aneh di Kelas yang Aneh dari Serangan Yakuza

Melindungi Tuan Putri bersama Orang-orang Aneh di Kelas yang Aneh dari Serangan Yakuza




Sinopsis :

Saat sedang dalam perjalanan pulang, Ren Setiawan tiba-tiba bertemu dengan seorang gadis cantik dengan cara yang sangat "Tidak menyenangkan". (Gadis itu tiba-tiba jatuh di atas dirinya). Melihat Ren yang tampak "kuat", gadis itu tiba-tiba memintanya untuk melindunginya, karena saat ini dia sedang dikejar-kejar oleh para Yakuza yang entah mengapa mengejar dirinya.

Bisakah Ren melindungi dirinya? Apalagi dia hanyalah seorang siswa biasa yang kebetulnya bertampang "seram". Belum lagi dia harus mendatangi kelas di sekolahnya yang penuh dengan orang-orang "Unik" (Aneh).

Genre :

Humor, Komedi, Lucu.

Table of Contens :

Bab 1 : Pertemuan dengan sang putri adalah awal dari sebuah bencana - (versi Blog)

Bab 2 : Bertemu denganteman sekelas di pagi hari adalah sebuah bencana yang sering terjadi - (versi Blog)

Bab 3 : Murid pindahan dengan seorang guru yang (Sok) bijak adalah kombinasi dari sebuah bencana (versi Blog)

Bab 4 : Guru yang tak memiliki hawa keberadaan adalah sebuah bencana yang tak disadari (versi Blog)

Bab 5 : Berduaan di rumah sambil membahas masa lalu adalah bencana yang menyedihkan (versi Blog)

Bab 6 : Berolahraga di pagi hari dengan guru yang kelebihan bahan bakar adalah bencana yang melelahkan (versi Blog)

Bab 7 : Belajar dengan guru yang usianya lebih dari 30 tahun, tapi masih belum menikah adalah bencana yang sulit diatasi (versi Blog)

Bab 8 : Mengerjakan tugas sambil menunggu kedatangan guru yang telat adalah bencana yang sangat menyiksa - (versi Blog)

Bab 9 : Pelajaran dari seekor Gorila adalah bencana yang tidak bisa dihidari (versi Blog)

Bab 10 : Berduaan dengan Nenek Tua di ruang kepala sekolah adalah bencana yang paling ingin dihindari oleh siapapun juga (versi Blog)

Bab 11 : Membebaskan Tuan Putri dari para Yakuza adalah bencana yang penuh dengan kisah kepahlawanan (versi Blog)

Bab 12 : Bagian akhir cerita bukanlah akhir dari bencana (versi Blog)

Contact Form

Name

Email *

Message *