Inilah teori dari alasan kenapa Zoro selalu bisa tersesat, bahkan di dalam ruangan sekalipun.
Para fans dari One Piece pasti kenal dengan Zoro, si pendekar pedang yang menggunakan tiga pedang sekaligus yang hobi tidur dan kesasaran. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Zoro bisa kesasaran, kan? Pada ulasan kali ini, kita akan membahas beberapa teori yang menjadi alasan kenapa si Zoro bisa tersesat.
Kita tidak memasukan teori seperti Zoro suka tersesat, karena Eiichirou Oda ingin si Zoro tersesat, karena alasan seperti sudah jelas, karena Oda adalah orang yang membuat cerita One Piece, jadi jika dia ingin Zoro menemukan One Piece, maka dia bisa menemukannya. Jadi kita hanya memasukan beberapa alasan yang memang mungkin menjadi alasan kenapa si Zoro selalu tersesat.
Inilah beberapa penjelasan dari teorinya :
Zoro memiliki kutukan.
Teori yang cukup terkenal di kalangan para fans One Piece yang menjadi alasan kenapa Zoro mudah sekali tersesat, karena dia mendapatkan kutukan dari pedang Sandai Kitetsu.
Menurut salah satu fans, Sandai Kitetsu yang didapatkan oleh Zoro memberinya semacam kutukan yang membuat dirinya gampang tersesat, karena setelah Zoro mendapatkan pedang tersebut, dirinya menjadi sering tersesat.
Tapi apakah pedang ini memang bisa memberikan kutukan semacam itu? Jawabannya sepertinya adalah tidak, karena bukan seperti itu pedang kutukan berkerja. Pedang kutukan di One Piece adalah pedang yang sulit diatur dan bisa membahayakan pengguna dan lawannya. Kalau tidak bisa diatur dengan benar, maka pedang itu bisa terlalu kuat dan malah membuat pemakainya dalam bahaya.
Belum lagi, Zoro selalu tersesat bahkan saat dia tidak menggunakan pedangnya, jadi sepertinya Zoro memang tersesat karena ulahnya sendiri, bukan karena Sandai Kitetsu. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Zoro memang memiliki semacam kutukan, mengingat dirinya semakin mudah tersesat, seiring berjalannya cerita One Piece.
Jadi dari manakah kutukan itu berasal? Mungkin saja kutukan itu sudah ada sejak masa kecilnya. Mungkin saja justru pedang pemberian dari Kuina (Teman masa kecil Zoro) yang membuat dirinya gampang tersesat atau justru kematiannya yang memicu kutukan pada Zoro. Teori ini muncul, karena Zoro sudah lama tidak pulang kampung dan menghabiskan hidupnya untuk mencari pendekar pedang terkuat dan mencari nafkah dengan memburu bajak laut.
Mungkin saja Kuina memberikan kutukan pada Zoro, jika dirinya belum menjadi pendekar pedang nomor satu, maka dirinya tidak bisa menemukan jalan pulang.
Zoro tidak dapat membaca peta dan arah.
Meskipun Zoro sudah ditemani oleh burung yang kepalanya selalu menghadap ke arah yang sama, yaitu selatan, tapi Zoro tetap saja tidak bisa menemukan jalan pulang. Mungkin itu memang karena Zoro tidak menyadari bahwa burung itu adalah kompas berjalan, tapi tetap saja itu tidak menutup kemungkinan bahwa Zoro memang tidak bisa membaca arah mata angin.
Zoro kemungkinan juga tidak bisa membaca peta, karena dirinya jarang sekali terlihat membawa peta, meskipun dirinya sering tersesat. Dia juga pernah memegang benda yang jadi keahlian Nami itu, tapi dirinya tetap saja bisa tersesat.
Karena di One Piece tidak ada yang namanya Google Maps, jadi kemampuan membaca peta memang dibutuhkan untuk tidak mudah tersesat, sayangnya Zoro tidak memiliki kemampuan tersebut.
Untuk bisa membaca peta, kau harus mengetahui arah mata angin dan mengetahui posisimu berada saat ini di peta. Jadi wajar bila Zoro tidak bisa mendapatkan kemampuan ini, karena membaca peta tidak semudah yang orang kira.
Zoro tidak bisa membedakan bangunan.
Saat dirinya melihat bangunan ketika tersesat, dirinya sering bertanya-tanya apakah dia pernah melihat bangunan itu sebelumnya atau tidak. Hal ini menunjukan bahwa Zoro sebetulnya tidak bisa membedakan bangunan dengan jelas.
Mungkin Zoro melihat bangunan di sekitarnya itu sama saja bentuknya. Hal ini sebetulnya wajar saja terjadi, apalagi jika kalian berada di tempat yang baru, karena kalian tidak familiar dengan tempat itu, makanya kalian jadi merasa bahwa kalian pernah melewati bangunan yang sama sebelumnya. Dikarenakan Zoro adalah seorang bajak laut yang selalu berpergian dari satu tempat ke tempat lain, jadi secara otomastis dia selalu berada di tempat yang baru.
Mungkin karena hal ini juga, Zoro jadi sering berputar-putar di tempat yang sama. Dia sama sekali tidak bisa mengetahui apakah tempat yang tadi dia lewati adalah tempat yang sama dengan tempat yang dia lewati sekarang, makanya dia akhirnya berakhir di tempat yang sama terus.
Zoro tidak suka mendengarkan orang lain.
Saat orang menyuruhnya kemana, eh, dia malah pergi ke arah yang lain. Zoro memang dikenal sebagai orang yang tidak suka mendengarkan omongan orang lain, terutama jika menyangkut masalah arah.
Kebiasannya yang tidak pernah mendengarkan penjelasan orang lain mengenai arah membuat dirinya jauh lebih mudah tertesat dari pada orang kebanyakan. Jadi lebih baik kalian mendengarkan perkataan orang lain atau kalian akan berakhir seperti Zoro
Zoro memiliki ingatan yang buruk.
Mungkin saja Zoro memang memiliki ingatan yang buruk mengenai lingkungan atau geografi. Hal ini sangat berhubungan dengan teori dirinya tidak bisa membedakan bangunan di sekitarnya. Dia bisa saja memang memiliki ingatan visual yang buruk.
Dia tidak bisa mengingat apakah dia sudah melewati jalan ini atau tidak, dia juga tidak bisa mengingat apakah dia tadi belok ke kanan atau ke kiri. Ingatannya yang buruk inilah yang membuat dirinya selalu bisa berakhir di tempat yang tadi dia lewati.
Ingatan Zoro juga semakin memburuk seiring berjalannya waktu, makanya dia jadi lebih sering tersesat seiring berjalannya cerita.
Zoro tidak suka bertanya.
Ada yang pepatah yang mengatakan "Malu bertanya, sesat di jalan!". Hal ini sepertinya sangat berlaku pada Zoro. Karena dirinya tidak pernah bertanya pada orang lain saat mencari jalan, makanya dia jadi lebih susah mencari jalan.
Saat Zoro dipandu oleh seseorang dengan benar, dia dapat menemukan tempat tujuannya dengan mudah. Jadi karena Zoro terlalu malu untuk bertanya pada orang ke arah mana tujuannya berada, maka dia selalu berakhir dengan kesasar.
Zoro tidak suka mengikuti orang lain.
Sering sekali Zoro menjadi orang yang memimpin jalan padahal dirinya suka kesasar, yang bodohnya masih suka diikuti oleh teman-temannya yang lain. Hal ini terjadi mungkin karena Zoro tidak suka mengikuti orang lain.
Dia juga sering berakhir berada di jalan yang berbeda dengan teman-temannya yang lain atau pergi berlawanan arah dari mereka.
Mungkin memang karena egonya sendiri yang tidak suka dipimpin oleh orang lain, selain Luffy, yang menjadi penyebab dirinya selalu berakhir tersesat kemanapun dia pergi.
Itulah tadi beberapa alasan yang mungkin kenapa Zoro bisa selalu tersasar, bahkan di jalan yang lurus. Menurut kalian, dari teori di atas, manakah yang paling benar atau semua teori di atas memang benar? Jika kalian memiliki teori sendiri, kenapa si Zoro ini suka nyasar, silahkan tuliskan teori kalian di kolom komentar. See you again!
Tambahan : Meski Zoro sering tersesat, tapi dia juga sering menjadi orang yang dengan mudahnya bertemu kembali dengan Luffy. Seperti saat mereka berada di Sabaody atau di Wano, Zoro jadi orang yang pertama kali bisa menemukan keberadaan Luffy.
.png)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
-transformed.jpeg)
.jpg)
Posts
