Inilah deretan anime yang pernah ditayangkan oleh Stasiun TV Nasional yang sulit untuk ditayangkan kembali di zaman sekarang.
Dulu ada banyak sekali anime-anime yang bisa tayang di Indonesia dengan bebas, tapi sekarang ada banyak sekali anime yang tidak bisa tayang di Indonesia, karena berbagai alasan yang berbeda. Hal ini karena di zaman sekarang KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) sudah sangat ketat dengan berbagai syarat untuk tayangan yang ada. Jadi agar anime bisa tayang di Indonesia, maka diperlukan adanya banyak sensor hingga layak tayang.
Pada kesempatan ini Anime Analisa akan membagikan beberapa anime yang pernah tayang di Indonesia, tapi sepertinya tidak akan pernah bisa ditayangkan kembali di Indonesia, karena masalah sensor dari KPI yang memang sangat ketat untuk tayangan Anime.
Tanpa berlama-lama lagi, inilah daftar anime tersebut :
1. One Piece.
Daftar kali ini kita awali dari One Piece, salah satu anime yang sangat terkenal bahkan sampai sekarang. Berbeda dengan Anime Naruto yang masih bisa lulus sensor di Indoensia sampai tamat, One Piece justru sangat sulit untuk bisa kembali ditayangkan di TV Indonesia.
Alasannya cukup sederhana, karena One Piece memiliki adegan Fanservice yang sangat banyak, terutama setelah Time Skip. Adegan Fanservice di One Piece berbeda dengan di Naruto yang bisa dipotong dengan mudah, karena di One Piece Fanservice berupa pakaian dari para tokoh wanita di dalamnya yang sangat terbuka.
Jadi jika One Piece ingin kembali bisa tayang di Indonesia, maka harus ada banyak hal yang disensor di sepanjang acara berlangsung. Tentu saja hal tersebut akan mengganggu kenikmatan saat menonton One Piece.
Belum lagi ada banyak adegan pertarungan yang menggunakan banyak darah di sana-sini. Dan jangan lupakan beberapa tema gelap yang dibawa di One Piece seperti perbudakan, kanibalisme, penyiksaan dan banyak hal lainnya yang tidak cocok untuk ditonton oleh anak di Indonesia yang membuat One Piece menjadi semakin sulit ditayangkan kembali di TV nasional.
2. Kochira Katsushikaku Kameari Kouenmae Hashutsujo (Kochikame).
Apakah masih ada yang ingat dengan anime yang satu ini? Ini adalah salah satu anime yang sempat menuai kontoversi di kalangan pencinta anime saat anime ini tayang di Indonesia, karena penerjemahannya yang sangat lokal. Bukan hanya nama tokohnya yang diganti, tapi juga nama tempat yang menjadi nama-nama daerah di Indonesia. Bahkan Jepang sendiri diganti menjadi Indonesia.
Tapi bukan hal tersebut yang membuat anime ini tak lagi dapat mengudara di televisi Indonesia, tapi karena konten di dalam anime ini yang sangat tak layak untuk ditonton oleh anak-anak di Indonesia. Bukan hanya menghadirkan karakter wanita yang terlihat seksi, tapi juga terkadang menampilkan mereka dalam pakaian yang sangat terbuka.
Lalu hal itu juga diperparah dengan karakter utama di anime ini yang memang sifatnya tak pantas ditiru oleh siapapun, apalagi oleh anak-anak. Bukan hanya mata keranjang, tapi dia juga mata duitan. Kerjanya terkadang malas-malasan dan suka membuat masalah.
Selain itu ada banyak juga adegan yang memang tak pantas untuk disaksikan oleh anak-anak yang dilakukan oleh para karakter di anime ini. Bahkan ada tokoh LGBT+ yang suka dengan si karakter utama di anime ini.
3. Crayon Shin-chan.
Crayon Shin-chan adalah anime jadul yang sangat legendaris di Indonesia. Anime ini memang terkenal dengan tokoh utamanya yang sangat nakal, yaitu Shin-chan atau yang bernama lengkap Nohara Shinnosuke. Crayon Shin-chan juga menjadi satu-satunya anime untuk anak-anak yang berada di dalam list kali ini.
Anime ini memang sangat sulit untuk kembali ditayangkan secara rutin setiap minggunya, karena tingkah Shin-chan yang memang sangat nakal dan mesum. Dia bahkan tidak malu-malu saat menunjukan bagian pantatnya yang telanjang secara terang-terangan, jadi wajar jika Shin-chan dicekal oleh KPI.
Setidaknya ada kabar gembiranya, yaitu film layar dari Crayon Shin-chan juga pernah kembali di tayangkan di salah satu stasiun TV lokal beberapa tahun belakangan, meski banyak adegan yang dipotong.
4. Jigoku Sensei Nube.
Alasan seperti banyak adegan fanservice atau tidak pantas dan tokoh utama yang tidak baik dicontoh menjadi alasan utama dari kenapa anime ini tidak atau sulit ditayangkan kembali di Indonesia.
Bukan hanya itu saja, tangan dari Nube yang sangat menyeramkan juga bisa membuat anak-anak ketakutan dengan bentuknya yang mengerikan. Belum lagi jalan cerita yang lumayan seram juga tidak akan disukai oleh anak-anak zaman sekarang.
Ditambah lagi anime ini adalah anime yang sangat jadul dan kepopulerannya sudah hilang ditelan oleh zaman. Jadi meski anime ini berhasil ditayangkan kembali, sepertinya anime ini akan kalah rating dengan acara televisi lainnya.
5. Death Note.
Meskipun Death Note tidak menampilkan banyak adegan Fanservice, tapi anime ini tetap menunjukan banyak adegan kematian di dalamnya, meski adegannya kematiannya tidak begitu sadis jika dibandingkan dengan anime-anime lainnya, tapi tetap saja banyaknya adegan kematian di anime ini membuat anime ini sulit untuk ditayangkan kembali di Indonesia.
Bukan hanya itu saja, tema anime ini yang membawa-bawa nama dewa kematian dan Light yang suka mengaku-ngaku sebagai dewa juga bukanlah hal yang baik untuk ditayangkan di Indonesia, meskipun anime ini ditayangkan di waktu malam hari.
6. Neon Genesis Evangelion.
Mungkin jarang yang ingat jika anime yang satu ini juga pernah tayang di Indonesia dulu. Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa anime semacam ini bisa tayang di Indonesia, meskipun anime ini tayangnya tengah malam.
Bagi yang sudah pernah menonton anime ini, kalian pasti sadar bahwa anime ini memiliki banyak adegan sadis dan tema yang sangat berat, jadi wajar jika anime yang satu ini akan sangat sulit untuk lulus sensor.
Meskipun bisa tayang kembalipun, pasti akan banyak adegan pertarungan yang harus dipotong, jadi anime ini akan sangat tidak seru, jika ditayangkan di TV Indonesia.
7. Fairy Tail.
Alasan seperti fanservice kembali menjadi alasan kenapa anime yang satu ini tidak akan bisa ditayangkan kembali di Indonesia. Bukan hanya karena Erza memiliki banyak armor yang menampilkan banyak kulitnya, tapi ada juga karakter utama di anime ini yang tidak suka pakai baju, jadi wajar bila anime ini tidak cocok ditayangkan di Indonesia.
Meskipun anime ini memang tidak ditayangkan sepanjang One Piece atau Naruto, tapi memang agak disayangkan Fairy Tail tidak bisa bertahan terlalu lama di televisi Indonesia pada masa penayangannya dulu.
Itulah beberapa anime yang dulu pernah tayang di Indonesia, tapi akan sangat sulit untuk ditayangkan kembali di zaman sekarang. Sebetulnya masih ada banyak anime lainnya yang memang sulit untuk kembali tayang di Indonesia, baik karena alasan seksualitas, tema yang terlalu dewasa, adegan yang sadis dan bermacam-macam alasan lainnya. Seperti Ranma 1/2, Detective Kindaichi, Air Gear dan masih banyak lagi sederet anime lainnya, tapi anime-anime itu akan dibahas di lain waktu saja.
Bagaimana menurut kalian tentang anime-anime di atas? Apakah kalian pikir anime-anime di atas bisa kembali tayang di Indonesia? Kalian juga bisa menuliskan daftar anime-anime yang dulu pernah tayang di Indonesia, tapi sulit untuk ditayangkan kembali pada kolom komentar yang sudah tersedia di bawah ini.
Semoga informasi ini berguna untuk kalian dan sampai jumpa kembali.