Inilah 10 momen tersedih yang pernah muncul pada semua film Crayon Shin-chan.
Seperti yang kita tahu bahwa Anime Crayon Shin-chan adalah anime untuk anak-anak yan g membawa keceriaan dan kelucuan, tapi anime ini ternyata tidak hanya menyuguhkan hal itu saja loh!
Hal itu, karena Crayon Shin-chan juga memiliki banyak adegan yang sangat mengharukan dan sedih di berbagai filmnya. Maka dari itu, Anime Analisa akan merangkum 10 momen paling sedih dari film Crayon Shin-chan.
Tapi sebelum kita melanjutkan artikel kali ini, diperingatkan bahwa artikel ini akan berisi SPOILER dari setiap film Crayon Shin-chan yang berbeda, jadi jika kalian tidak suka dengan SPOILER, maka segera keluar dari halaman ini atau kalian akan terkena SPOILER.
Tanpa penundaan lagi, inilah daftarnya :
10. Shin-chan yang ingin bertemu kembali dengan Tsubaki (Crayon Shin-chan: The Storm Called: The Kasukabe Boys of the Evening Sun).
Adegan ini terjadi pada akhir film ke-12 Crayon Shin-chan. Setelah Shin-chan dan kawan-kawan berhasil keluar dari dunia film yang menjebak mereka, adegan yang awalnya terlihat seperti Happy Ending, malah menjadi Sad Ending.
Hal itu karena Shin-chan mencari Tsubaki yang merupakan teman barunya dalam film ini ke seluruh bioskop, tapi sayangnya dia tidak berhasil menemukannya. Hal itu disebabkan Tsubaki adalah karakter asli yang berasal dari film, jadi dia tidak akan bisa ikut keluar dari film bersama Shin-chan dan kawan-kawan.
Adegan ini menjadi sangat sedih saat Shin-chan mencoba masuk kembali ke dalam film, tapi tidak bisa. Adegan juga bertambah sedih, jika kalian mengingat bahwa Shin-chan dan Tsubaki telah berjanji akan bermain bersama, setelah keluar dari film, tapi sayangnya janji tersebut tidak dapat ditepati.
Hal inilah yang membuat adegan Shin-chan dan Tsubaki di ending credit menjadi sangat menghangatkan hati dan dapat membuatmu terharu.
9. Shin-chan yang sendirian (Crayon Shin-chan: Great Adventure in Henderland).
Meskipun film ini terbilang film yang sangat jadul, karena ini adalah film ke-4 dari Crayon Shin-chan dan bahkan telah dibuat sebelum tahun 2000, tapi film ini menyimpan cerita yang sangat menarik. Ada satu adegan di film yang membuat sedih dan sedikit drepresi dalam film ini, yaitu saat Shin-chan ditinggal sendirian, setelah orang tuanya diculik oleh pihak Henderland.
Melihat Shin-chan yang biasanya ceria dan suka tertawa berubah menjadi anak yang pendiam dan sendirian memang bisa membuat penonton menjadi sedih. Melihat Shin-chan yang mencoba menaiki kereta hingga ke Henderland sendirian demi menyelamatkan orang tuanya adalah salah satu adegan yang paling mengharukan dalam film Crayon Shin-chan.
Sebetulnya ada adegan yang lumayan membuat sedih, yaitu saat tidak ada orang yang percaya pada Shin-chan bahwa SuNowman-sensei adalah orang jahat, termasuk orang tuanya sendiri yang mengakibatkan Shin-chan harus menghadapinya sendirian.
8. Misae mendapatkan kembali kesadarannya (Crayon Shin-chan: Roar! Kasukabe Animal Kingdom).
Pada film ini diceritakan bahwa Misae dirubah menjadi Macan tutul oleh organisasi jahat dalam film ini. Adegan menjadi sangat menyakitkan saat Misae kehilangan kesadarannya dan mulai menyerang Shin-chan.
Adegan yang menyayat hati itu berubah menjadi adegan yang sangat mengharukan dan sedih saat Misae kembali mendapatkan kesadaran dan mengatakan bahwa Shin-chan bukanlah anak yang tidak baik.
Kasih sayang dan cinta Misae pada anaknya yang membuat dirinya dapat mengembalikan ingatannya yang seharusnya tidak bisa kembali dan tertelan oleh insting liarnya sebagai binatang buas.
7. Pertemuan kembali Saki dan Ibunya (Crayon Shin-chan: Fast Asleep! The Great Assault on the Dreaming World!).
Film ini memiliki beberapa adegan yang mengharukan, tapi yang paling membuat sedih tentu adalah adegan dimana Saki dan Ibunya kembali bertemu, meski hanya berada di dalam mimpi.
Adegan Misae yang tiba-tiba muncul di dalam mimpi anaknya untuk menolong Shin-chan dan Saki yang terjebak di dalam mimpi buruk sudah cukup membuat mengharukan, apalagi dengan kata-kata mutiara darinya saat menghadapi musuh-musuh yang mengganggu.
Hal itu ditutup dengan Misae yang berubah menjadi Ibu Saki dan menyampaikan pesan yang seharusnya diterima oleh Saki untuk mengakhiri mimpi buruk yang selalu dialaminya, setelah kecelakaan yang menimpa Ibunya. Tentu akan sulit untuk tidak menitikan air mata saat melihat adegan tersebut.
6. Perpisahan Shin-chan dan Kazama-kun (Crayon Shin-chan: My Moving Story! Cactus Large Attack!).
Ini adalah salah satu adegan yang membuktikan bahwa Shin-chan dan Kazama-kun adalah Sahabat sejati, meskipun mereka sering bertengkar dan terlihat tidak akur.
Pada awal film Crayon Shin-chan yang ke-23, Shin-chan dan keluarga Nohara harus pindah dari Kasukabe ke Meksiko, karena Hiroshi (Ayah Shin-chan) yang harus pindah kerja ke negara tersebut. Adegan yang cukup mengharukan sudah terjadi saat Shin-chan harus berpamitan dengan teman-temannya, tapi adegan yang lebih mengharukan lagi terjadi saat Shin-chan sedang menaiki kereta.
Kazama-kun yang merasa sangat sedih dan kecewa, karena Shin-chan tiba-tiba saja pindah, malah mengurung dirinya di kamarnya dan tak ingin bertemu dengan Shin-chan, meskipun itu mungkin bisa menjadi pertemuan terakhir mereka, tapi saat Shin-chan dan keluarganya sedang berada di kereta, Kazama-kun tiba-tiba muncul sambil berlari.
Adegan kembali menjadi semakin mengharukan saat Shin-chan dan Kazama-kun saling mengacungkan Pin Pasukan Pelindung Kasukabe yang telah dibuat oleh Kazama-kun sebelum kepindahan Shin-chan. Sambil menahan air matanya, Kazama-kun terus mengejar kereta yang ditumpangi oleh Shin-chan.
Tentu saja adegan semacam ini pantas masuk ke dalam list kali ini.
5. Shin-chan kehilangan satu persatu teman barunya (Crayon Shin-chan: Crash! Rakuga Kingdom and Almost Four Heroes).
Pada film ke-28 ini, serangkaian kejadian menyedihkan dialami oleh Shin-chan secara berurutan. Teman-teman barunya menghilang satu persatu saat mereka mengorbankan diri mereka demi menolong orang lain.
Meskipun Shin-chan adalah anak yang suka berbuat seenaknya, tapi dia juga adalah anak yang sangat menghargai teman-temannya. Jadi melihat Shin-chan yang kehilangan teman-teman barunya satu persatu jelas membuat sedih para penonton. Meskipun teman-temannya adalah gambar yang dia buat sendiri, tapi bagi Shin-chan mereka adalah teman-temannya yang berharga.
Hal yang dialami oleh Shin-chan malah diperparah saat Shin-chan malah disalahkan oleh orang-orang yang sudah ditolong olehnya, karena telah menghabiskan Crayon ajaibnya yang dia gunakan untuk menolong orang-orang. Meskipun Shin-chan masih bisa mempertahankan senyuman dan sifat ceria miliknya, tapi hal yang dia alami di film ini jelas bukanlah sesuatu yang baik bagi anak berusia 5 tahun.
Adegan sedih lainnya dalam film ini adalah saat Yuuma (satu-satunya teman baru Shin-chan yang tidak menghilang) kembali ke kedai keluarganya dan mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan Shin-chan dan kawan-kawan di awal film. Hal yang menghangatkan hati terjadi saat Yuuma menemukan buku gambar Shin-chan dan melihat gambar dirinya bersama dengan teman-temannya yang lain.
4. Shin-chan mengatakan bahwa Shirou adalah bagian dari keluarga Nohara (Crayon Shin-chan: The Storm Called: The Singing Buttocks Bomb).
Film ini sebetulnya menyimpan banyak adegan sedih, seperti Shin-chan yang mencoba melindungi Shirou seorang diri, Shin-chan dan Shirou yang saling berbagi makanan, lalu wajah sedih Shirou saat tertangkap oleh organisasi di dalam film ini, tetapi dari semua itu, adegan yang paling membuat haru dan sedih adalah saat Shin-chan mengatakan dengan tegas bahwa Shirou juga adalah keluarga, nama Shirou adalah Nohara Shirou.
Meskipun Shin-chan sering lalai dalam merawat Shirou, tapi adegan tersebut dapat membukitkan bahwa Shin-chan sangatlah menyayangi dan mencintai Shirou, seperti dia menyayangi dan mencintai keluarganya yang lain.
Adegan dibuat lebih mengharukan saat semua keluarganya setuju dengan apa yang baru saja Shin-chan katakan tadi. Seluruh anggota keluarga Nohara mengakui bahwa Shirou adalah bagian dari keluarga mereka. Tentu saja
3. Kenangan Hiroshi (Crayon Shin-chan: The Storm Called: The Adult Empire Strikes Back).
Pada film ini, kedua orang tua Shin-chan dibuat kembali menjadi seperti anak-anak dan melupakan tanggung jawab mereka sebagai orang tua Shin-chan dan Himawari, bahkan lebih buruknya mereka dibuat lupa dengan keberadaan mereka.
Jadi adegan saat Hiroshi mengingat kembali kenangannya dari saat dia masih kecil sampai dia tubuh dewasa menjadi adegan yang sangat mengharukan. Kita diperlihatkan bagaimana susah dan senang hidup dari Hiroshi.
Adegan menjadi sangat menyedihkan saat Hiroshi menangis sambil memeluk Shin-chan. Perkataan sederhana Shin-chan yang menanyakan apakah Ayahnya mengenali dirinya dan dijawab dengan "Ya", juga adalah penutup yang sangat menghangatkan hati, setelah menyaksikan semua perjuangan Shin-chan dan kawan-kawan untuk mendapatkan kembali orang tua mereka.
2. Meninggalnya Matabei (Crayon Shin-chan: The Storm Called: The Battle of the Warring States).
Mungkin pada film ke-10 inilah Shin-chan pertama kali diperlihatkan kehilangan orang yang berharga baginya di dalam film.
Film ini menceritakan Shin-chan yang kembali ke masa lalu atau lebih tepatnya era Sengoku atau perang di Jepang. Pada film ini, Shin-chan bertemu dengan seorang Samurai dan berteman sangat akrab dengannya.
Setelah melalui dan melakukan banyak hal bersama, Shin-chan dan si Samurai yang bernama Matabei, mereka dapat membuat ikatan yang sangat kuat layaknya keluarga, tapi sayangnya hal itu harus berakhir tragis saat Matabei tertembak oleh peluru dan tewas tepat di mata Shin-chan.
Kematian Matabei tidak hanya membuat bocah berusia lima tahun itu menangis, tapi juga seorang Putri yang dia cintai dan teman-teman dan anak buahnya ikut meneteskan air mata. Begitu juga para penonton yang menyaksikan adegan tersebut.
Adegan kematian ini juga mengajarkan bahwa perang bukanlah sesuatu yang indah ataupun keren, melainkan sesuatu yang sangat menyedihkan.
1. Robo Tou-chan/Robo Hiroshi Meninggal (Crayon Shin-chan: Serious Battle! Robot Dad Strikes Back).
Ini mungkin adalah adegan tersedih yang pernah dibuat oleh tim produksi film Crayon Shin-chan sampai saat ini, yaitu kematian dari Robo Hiroshi atau Robo Tou-chan.
Film ini menceritakan tentang Hiroshi yang ingatannya dan posisinya digantikan oleh seorang Robot. Meskipun Robot, tapi Robot tersebut memiliki semua ingatan dan perasaan yang dimiliki oleh Hiroshi, yang membuat dirinya menjadi salinan sempurna dari Hiroshi.
Jadi adegan saat dirinya harus meninggal di akhir film, bukanlah sebuah adegan dimana sebuah robot rusak dan tak dapat diperbaiki lagi, melainkan adegan dimana Shin-chan kehilangan seorang Ayah.
Meskipun Shin-chan masih memiliki ayah aslinya, tapi adegan ini telahlah sangat menyedihkan dan selalu dapat membuat penonton menangiskan air mata, apalagi saat mendengarkan percakapan terakhir antara Robo Hiroshi dan Shin-chan yang sangat mengharukan.
Itulah tadi beberapa adegan atau momen yang paling sedih yang pernah terjadi di berbagai film Crayon Shin-chan. Dari berbagai adegan di atas, mana nih yang menjadi favorit kalian dan mana yang berhasil membuat kalian meneteskan air mata?
Jika kalian mengetahui adegan yang menurut kalian sedih di anime Crayon Shin-chan, kalian bisa menuliskannya di kolom komentar yang berada di bawah ini. Tuliskan saja adegan seperti apa yang membuat kalian terharu atau menangis, jangan malu untuk membagikan pendapat kalian.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian dan sampai jumpa di lain kesempatan.