Kenapa sih Nobita selalu saja mendapatkan nilai nol saat Ujian?
Bagi kalian yang sering menonton Doraemon, pasti kalian tahu jika Nobita selalu saja mendapatkan nilai terburuk saat ujian, yaitu Nilai 0. Apakah kalian pernah berpikir kenapa sih Nobita bisa mendapatkan nilai seperti itu? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas teori kenapa Nobita bisa mendapatkan nilai tersebut.
Inilah Teorinya :
Nobita memang bodoh sejak awal.
Orang yang mendapatkan nilai nol, mungkin memang orang yang sangat bodoh sampai-sampai dirinya tidak bisa mendapatkan satu nilaipun dari ujiannya.
Nobita memang bisa saja adalah salah satu dari orang-orang tersebut yang jumlahnya sangat langka. Sepertinya sebodoh apapun seseorang, dia pasti bisa mendapatkan setidaknya satu nilai di ujiannya dan bukan nilai nol besar seperti yang sering didapat Nobita.
Meskipun teori ini kemungkinan memang salah, karena Nobita bisa menunjukan kepintarannya, terutama di dalam film layar lebar. Setidaknya dia terkadang bisa menemukan suatu solusi dari pemasalahannya dengan menggunakan alat dari Doraemon tanpa perlu bantuan berpikir dari orang lain.
Nobita tidak sepenuhnya bodoh, dia memang memerlukan penjelasan lebih dan waktu untuk mencerna isi dari pembicaraan atau penjelasan. Jadi hampir bisa dipastikan bahwa teori yang ini salah, meski masih tersisa sedikit kemungkinan kalau ini memang benar.
Memang dasarnya aja Nobita yang pemalas.
Ini mungkin adalah teori yang mendekati kebenaran, karena Nobita memang terkenal dengan kemalasannya. Hobinya adalah tidur siang di kamarnya, bahkan dia bisa tertidur dalam hitungan detik.
Dia lebih suka bermalas-malasan dari pada mengembangkan dirinya di suatu bidang. Padahal kalau dia mau belajar sedikit saja, dia pasti setidaknya tidak akan mendapatkan angka 0 besar di atas kertas ujiannya. Dia mungkin juga tidak akan payah dalam berolahraga, jika dia lebih rajin berlatih
Ibunya, Nobi Tamako, hanya bisa memarahinya.
Tidak menutup kemungkinan bahwa nilai jelek yang didapat oleh Nobita juga adalah kesalahan dari Ibunya. Bisa saja Ibunya, Tamako, hanya memarahi Nobita tanpa menunjukan cara yang benar untuk belajar.
Kalau saja Tamako mau menemani anaknya belajar, maka mungkin Nobita bisa mendapatkan nilai yang lebih baik. Memarahi anaknya bukanlah solusi untuk membuatnya menjadi lebih pintar atau lebih baik, Dia seharusnya mencoba memahami apa yang menjadi penyebab dari jeleknya nilai yang anaknya dapatkan.
Peran seorang Ibu memang sangat penting untuk perkembangan anaknya. Jika seorang anak tidak dapat bisa menguasai suatu materi pelajaran, seorang Ibu seharusnya mau membantunya memahaminya atau setidaknya mencarikan seseorang yang bisa mengajarinya. Tidak baik terlalu menyalahkan anak tersebut, karena hal tersebut hanya akan menambahkan stress dan beban yang diterimanya.
Jadi apakah mungkin Ibunya adalah salah satu faktor yang menyebabkan Nobita selalu mendapatkan nilai nol pada ujiannya?
Dia tidak memiliki motivasi apapun.
Nobita sebenarnya adalah anak yang bisa melakukan apapun, jika dia benar-benar termotivasi, jadi bisa saja dia tidak memiliki motivasi apapun untuk mengejar nilai yang bagus, jadi dia tidak pernah mencoba untuk belajar dan mengejar nilai teman-temannya dengan serius.
Kalian mungkin tidak akan percaya, tapi Nobita memang bisa mendapatkan nilai yang sangat bagus, jika dia termotivasi. Mungkin kalian harus membaca chapter terakhir dari manga Doraemon untuk mengetahui apa yang bisa dia raih saat dirinya benar-benar termotivasi.
Jadi mungkin saja selama ini Nobita memang tidak memiliki untuk belajar dengan serius, makanya dia tidak pernah bisa meraih apapun dalam hidupnya.
Karena dirinya sering di-bully dan kehilangan kepercayaan dirinya.
Nobita sudah di-bully oleh Gian dan Suneo sejak mereka masih sangat kecil, jadi dia bisa saja kehilangan kepercayaan dirinya sejak dia kecil dan membuat dirinya berpikir bahwa dia memang anak payah yang tidak bisa melakukan apapun.
Kepercayaan ini terus tertanam dalam tubuh Nobita hingga dirinya menginjak bangku kelas 5 SD, jadi wajar bila dirinya tidak pernah berusaha, karena dia selalu berpikir bahwa hasil akhirnya pasti akan gagal, karena dirinya selalu menilai bahwa dirinya adalah anak yang payah.
Anak yang menganggap dirinya payah memang cenderung untuk tidak pernah berusaha untuk mencapai apapun, meski teman-temannya yang lain bisa mencapai hal tersebut. Dia sudah kehilangan motivasi dan kepercayaan dirinya untuk mencoba dan meraih sesuatu, hal inilah yang menyebabkan anak akan selalu gagal dalam melakukan sesuatu.
Itulah 5 teori tentang kenapa Nobita selalu mendapatkan nilai 0, menurut kalian dari ke-5 teori di atas, manakah yang paling mendekati kebenaran? Kalian bisa menjawabnya pada kolom komentar di bawah. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca ulasan ini, semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk kalian.
See you next Time!