Inilah berbagai alasan kenapa Saya suka menonton anime Crayon Shin-chan.
Siapa sih anak 90-an yang tidak kenal dengan yang namanya Nohara Shinnosuke atau yang akrab dipanggil Shin-chan? Bocah nakal yang suka usil dan menyebabkan masalah ini sangat disukai oleh anak-anak jaman dulu, karena tingkah kocak dan konyolnya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas alasan kenapa Saya masih mau menonton anime Crayon Shin-chan, meskipun umurnya sudah tua. Ulasan ini mungkin juga bisa menjadi alasan bagi kalian untuk menengok kembali anime yang sudah sangat jadul ini.
Tanpa berlama-lama lagi, inilah pembahasannya :
Sinopsis Cerita :
Tidak ada yang namanya hari yang lancar dalam kehidupan anak TK Nohara "Shin-chan" Shinnosuke. Anak berusia lima tahun adalah anak yang paling merepotkan, mesum, dan tidak tahu malu yang bisa dibayangkan. Shin-chan hampir selalu terlibat dalam kegiatan yang dipertanyakan seperti melupakan teman saat petak umpet, gulat sumo untuk cinta, melakukan berbagai lelucon termasuk "gajah" yang terkenal di depan umum, dan menggoda gadis-gadis kampus. Pengacau teladan telah melakukan semuanya dan tidak memiliki rencana untuk berhenti dalam waktu dekat.
Crayon Shin-chan mengikuti kegilaan harian Shin-chan dengan teman-temannya, berparade keliling sebagai "Angkatan Pertahanan Kasukabe" yang memproklamirkan diri. Orang-orang dewasa yang menyaksikan kekejaman ini tidak bisa tidak mengagumi Shin-chan, karena dia membuat mereka terhibur sementara secara tidak sengaja memecahkan masalah sehari-hari mereka melalui kejenakaannya yang tidak ada artinya—meninggalkan dirinya sebagai satu-satunya masalah yang mereka tidak tahu harus berbuat apa.
1. Lucu dan menghibur.
Tidak salah lagi jika Crayon Shin-chan adalah anime yang lucu dan menghibur. Sifat Shin-chan yang sangat konyol dan suka membuat masalah memang selalu dapat membuat para penontonnya tertawa.
Memang benar jika Shin-chan adalah anak nakal yang genit, tapi justru karena sifat itulah dia bisa menjadi anak yang sangat lucu dan humoris. Kalian tidak akan bosan dengan kelakuan sehari-hari Shin-chan bersama keluarga dan teman-temannya.
Ada saja hal heboh yang terjadi jika Shin-chan muncul, padahal kejadian itu hanyalah kejadian biasa yang ada di sekitar kita. Keberadaan Shin-chan memang selalu beda.
2. Memiliki banyak adegan keluarga.
Anime Crayon Shin-chan memang berfokus pada kehidupan Shin-chan bersama keluarga dan teman-temannya, jadi wajar bila anime yang satu ini sering memperlihatkan adegan kekeluargaan yang cukup dekat dengan keluarga kita.
Ayah yang berkerja, Ibu yang mengurus rumah dan anak-anak yang membuat kekacauan di rumah. Meskipun Crayon Shin-chan sering dianggap sebagai tontonan yang tidak mendidik dan disebut sebagai acara pembodohan, tapi sebenarnya kehidupan Shin-chan tidaklah begitu berbeda dengan kehidupan anak-anak pada umumnya.
Apakah ada dari kalian yang disuruh membeli sesuatu oleh ibu kalian, eh kalian malah membeli sesuatu yang kalian suka? Jika kalian pernah seperti itu, maka kalian sama dengan Shin-chan. Apakah kalian pernah dimarah oleh ibu kalian, karena tidak membereskan mainan kalian, lalu malah ibu kalian yang pada akhirnya membereskannya untuk kalian? Maka kalian mirip seperti Shin-chan. Apakah kalian lebih suka menghabiskan waktu bersama ayah kalian, karena takut dimarahi oleh ibu kalian? Maka kalian tidaklah berbeda jauh dengan Shin-chan.
Beberapa contoh di atas adalah contoh bahwa Shin-chan sebenarnya menyindir anak-anak nakal yang susah diatur. Meski begitu, Shin-chan juga adalah anak yang cukup penurut, jika dia memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu (tidak begitu jauh berbeda dengan anak pada umumnya).
Di beberapa episode, mungkin kalian akan terharu dengan hubungan keluarga di Crayon Shin-chan ini. Salah satunya adalah saat Shin-chan mengalami amnesia dan tidak ingat apapun pada keluarga dan teman-temannya, bahkan sifatnya juga berubah drastis, meski ada beberapa hal yang tidak berubah. Semua orang menjadi sangat khawatir dengannya dan mencoba untuk mengembalikan Shin-chan menjadi seperti semula. Meski dirinya sering menyusahkan orang, tapi pada akhirnya dia benar-benar dicintai oleh keluarga dan orang-orang di sekelilingnya.
3. Pertemanan Shin-chan yang terkadang mengharukan.
Pertemanan Shin-chan dan Pasukan Pelindung Kasukabe memang bisa sangat mengharukan. Jika ada teman mereka yang kesusahan atau diganggu oleh orang lain, maka mereka tidak akan tinggal diam dan akan membantu atau membela temannya tersebut.
Meskipun terkadang mereka bisa ribut atau bertengkar, tapi pada akhirnya mereka akan berbaikan. Sebagai contoh adalah saat Kazama-kun memiliki teman di tempat lesnya, saat mereka berpapasan dengan Shin-chan dan tingkah konyolnya, mereka langsung meledek Shin-chan dan Kazama-kun juga berpura-pura tidak mengenalnya. Meskipun begitu, pada akhir yang menolong Kazama-kun saat kesusahan adalah Shin-chan, sedangkan teman-temannya yang lain malah meninggalkannya. Shin-chan bahkan tidak ingat dengan perbuatan jahat yang dilakukan oleh Kazama-kun padanya saat Kazama-kun meminta maaf, membuktikan bahwa Shin-chan adalah anak yang sulit untuk disakiti hatinya.
Di setiap film Shin-chan yang berfokus pada Pasukan Pelindung Kasukabe, mereka selalu bisa tampil sebagai tim yang kompak di adegan puncak film, meskipun di awal film mereka sering bertengkar dan terpecah belah. Saat kawan mereka dalam bahaya atau kesusahan, mereka tidak akan ragu-ragu untuk menyelamatkan atau menolongnya.
4. Cerita yang dibawakan cukup dekat dengan kejadian sehari-hari.
Karena Shin-chan adalah anime slice of life, jadi wajar bila Shin-chan memiliki banyak adegan yang cukup dekat dengan kejadian sehari-hari. Seperti kehidupan Ayah yang berkerja atau Ibu yang sedang mengurus rumah dan anak-anak yang bermain di rumah.
Kalian mungkin merasa related dengan beberapa orang di Crayon Shin-chan, seperti Musae yang menganggur dan menyusahkan seisi rumah atau dengan Yonro si anak kos. Meskipun Shin-chan dianggap hanya film kartun biasa yang tak mendidik, tapi sebetulnya cerita Shin-chan memang begitu mirip dengan apa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari kita.
Ceritanya yang memang sangat dekat dengan kehidupan kita inilah yang menjadikan Crayon Shin-chan memiliki tempat di hati saya.
5. Memiliki banyak film bagus yang penuh makna.
Saat ini anime Crayon Shin-chan sudah berumur 30 tahun, jadi ada 30 film yang berbeda yang menceritakan tentang kehidupan dari Nohara Shinnosuke. Meskipun filmnya sering mengambil unsur fantasi dan cukup jauh dengan kehidupan sehari-hari, tapi di setiap film layar lebar Crayon Shin-chan, kita akan menemukan banyak makna yang sangat bagus dan bisa menjadi pelajaran kita.
Beberapa film seperti film ke-9 dan ke 10 dari Crayon Shin-chan benar-benar bagus dan sangat sulit untuk dilupakan. Beberapa orang meremehkan film Crayon Shin-chan hanya karena filmnya ditunjukan untuk anak-anak, tapi sebetulnya film Crayon Shin-chan sangat bagus dan tidak kalah dengan berbagai film anime layar lebar lainnya.
Jika kalian tidak percaya, kalian bisa menontonnya sendiri, selama kalian bisa menikmati bumbu ala Crayon Shin-chan, maka kalian akan bisa menemukan makna yang sangat dalam pada setiap film Crayon Shin-chan. Sepertinya tidak ada satupun film Crayon Shin-chan yang tidak memberikan pesan pada para penontonnya.
6. Memiliki banyak karakter unik.
Crayon Shin-chan memiliki banyak sekali karakter di dalamnya dan kalian akan bertemu dengan banyak karakter unik yang berbeda satu sama lain.
Kalian mungkin sudah akrab dengan keluarga Nohara, meskipun mereka hanyalah keluarga biasa, tapi sifat yang dimiliki oleh setiap anggotanya cukup unik dan menghibur (terutama Shin-chan), apalagi jika ditambah dengan teman-teman Shin-chan lainnya, maka kalian akan terheran-heran apakah ada orang seperti mereka di dunia nyata. Apa yang cukup mengejutkan, kalian sebetulnya bisa menemukan karakter seperti yang ada di Crayon Shin-chan di dunia nyata, hanya saja kalian mungkin tidak sadar dengan hal tersebut.
Sebagai contoh adalah hubungan Yoshirin dan Micchi, apakah ada orang yang memiliki gaya berpacaran lebay seperti mereka di dunia nyata? Lalu kalian akan sadar saat menonton TV bahwa para artis biasanya juga memiliki gaya berpacaran yang sangat lebay seperti mereka berdua.
7. Sangat cocok ditonton di kala santai atau lelah.
Cerita yang dibawakan Shin-chan sangatlah ringan dan santai, meski terkadang Shin-chan suka membuat pelesetan kata yang susah dimengerti oleh orang luar Jepang, tapi tak bisa dipungkiri tingkah Shin-chan memang bisa menghibur dan menghilangkan rasa lelah setelah berkerja atau beraktifitas lainnya.
Jika kalian sedang santai, kalian bisa mencoba anime yang satu ini untuk mengisi waktu luang kalian. Meski Crayon Shin-chan memiliki beberapa adegan yang tak nyaman bagi orang yang tidak terbiasa dengan tingkah Shin-chan, tapi jika kalian bisa membiasakan diri dan tidak berpikir terlalu banyak mengenai anime ini, maka kalian bisa menikmatinya, baik sendiri ataupun bersama keluarga kalian.
Satu episode Shin-chan juga tidak terlalu panjang, kurang dari sepuluh menit, jadi tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktu kalian, meski mungkin kalian akan ketagihan saat menonton dan tak berhenti-henti untuk mencari episode Shin-chan yang belum kalian tonton, baik di YouTube ataupun situs streaming illegal, yang akhirnya menghabis seluruh waktu luang yang kalian miliki.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa Saya masih menonton Crayon Shin-chan hingga sekarang. Bagi kalian yang juga masih menonton Crayon Shin-chan, kalian bisa memberikan alasan kalian di kolom komentar yang berada di bawah. Jika kalian tertarik menonton kembali Crayon Shin-chan setelah membaca ulasan ini, jangan malu untuk melakukannya, karena Crayon Shin-chan adalah anime yang cukup bagus dan memiliki beberapa makna di setiap episodenya.
Terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di kesempatan yang lain.