Alasan kenapa banyak orang membenci karakter Itou Makoto dari anime School Days.
Kali ini kita akan membahas alasan kenapa si Penjahat ini dibenci oleh banyak orang. Meski bagi yang sudah menonton anime School Days, pasti langsung dapat memberikan list panjang mengenai dosa dari si ini, tapi admin tetap akan menyebutkan daftar kejelekan dari si jelek ini.
Diperingatkan bagi yang belum menonton anime School Days dan tidak ingin terkena SPOILER, silahkan tinggalkan halaman ini, sebelum kalian terinpeksi virus dari si bakteri ini.
--- SPOILER ALERT ---
1. Jelek.
Lihat saja wajahnya di atas, apakah wajahnya terlihat tampan? Tentu saja tidak, bahkan orang yang tidak dapat melihat sekalipun pasti akan mengira kalau dirinya adalah orang jelek, begitu dia mendengar sifat dan kelakukannya, dan dia benar apa adanya. Wajahnya sama sekali tidak tampan ataupun menarik. Heran, masih banyak gadis yang suka sama dia.
2. Tidak mau bersyukur.
Sudah dapat pacar cantik, tapi mau minta lebih darinya, sewaktu gak dapat darinya, malah minta sama yang lain, begitu sudah dapat sama yang lain, minta lagi sama yang berbeda. Ini orang memang gak tahu apa yang namanya bersyukur.
3. Suka selingkuh.
Selingkuhnya gak cuma sekali dua kali, tapi berkali-kali sampai berjilid-jilid. Udah untung dapat pacar, tapi malah selingkuh sama orang lain, setelah dekat sama selingkuhannya, dia malah selingkuh lagi sama orang lain, setelah puas main sama selingkuhannya yang lain, dia malah main-main sama gadis lainnya. Dan kejadian itu terus terjadi sampai ajal menjemput.
4. Lemah.
Mati tertusuk berkali-kali sama seorang korbannya tanpa perlawanan sama sekali. Menunjukan bahwa dia memang orang yang lembek. Seharusnya dia masih hiduplah meski tinggal nafasnya aja, buat jadi bahan samsak korbannya yang lain. Kematiannya kuranglah memuaskan, karena terjadi begitu singkat dan kurang kejam.
5. Cuma bisa mikir pake selangkangan.
Setiap kali terjadi masalah, pasti ujung-ujungnya selangkangannya yang beraksi. Kalau ini orang bisa menggunakan otaknya dikit aja (itu jika dia punya), masalah yang terjadi di anime ini tidak akan terlalu besar dan bisa jadi anime slice of life yang menyenangkan. Sayangnya otaknya sudah pindah ke selangkangan.
6. Tidak mau tanggung jawab.
Saat salah seorang korbannya hamil, yang dia lakukan hanyalah panik dan gak mau tanggung jawab, setelah itu dia malah nyaranin untuk arborsi. Sungguh mulia sekali selangkanganmu!
Sebetulnya bukan hanya itu saja contoh perbuatannya yang tidak bertanggung jawab. Dia sudah banyak menyakiti hati wanita dan gak ada satupun dari mereka yang dia datangi untuk minta maaf ataupun bertanggung jawab. Apa yang dia pikirkan cuma selangkangannya, wajar otaknya kan ada di sana.
7. Temannya gak ada yang benar.
Suka pada nih orang, meski cuma suka sebatas teman saja sudah menunjukan bahwa ada yang salah dengan otaknya. Jujur aja di anime ini sebetulnya gak ada satupun yang otaknya beres (Mungkin Kokoro otaknya sedikit beres). Jujur aja, kalau karakter di anime ini pada beres, konflik yang terjadi di anime ini tidak akan ada yang terjadi satupun. Meski harus disayangkan bahwa otak dari semua karakter di sini memang tidak berfungsi dengan baik.
8. Sayangnya dia bukan mahluk terburuk yang ada di dunianya.
Kalau kalian tahu siapa sebenarnya Ayah dari si bejat ini, maka kalian akan berpikir bahwa dia cuma bocah yang suka main pedang-pedangan. Wajar saja jika dia memiliki sifat yang seperti ini, jika Ayahnya adalah seorang bajingan yang suka mempermainkan wanita dan merenggut masa depan dari banyak orang.
Bahkan lebih buruk lagi, beberapa korban dari si bejat ini adalah keturunan dari Ayah bejatnya, bukan putrinya, tapi malah cucunya. Jadi jelas kenapa ada banyak karakter yang gak beres di anime ini. Itu karena mereka memiliki gen yang sama.
Sangat disayangkan, karena gen mereka sudah terlanjur menyebar dan berkembang biak, jadi menyingkirkan mahluk seperti mereka tidak akan menjadi perkerjaan yang mudah. Untung saja mereka hidup di dunia yang berbeda dengan kita.
Itulah beberapa alasan kenapa dia menjadi karakter anime yang sangat dibenci. Sebetulnya masih banyak lagi alasannya, seperti pengecut, bodoh, tidak berguna, tidak bisa diandalkan, tidak peka dan lain sebagainya, tapi sayangnya daftarnya sangatlah panjang dan akan sangat sulit untuk menyebutkannya dan menjelaskannya satu persatu. Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian ingin memiliki nasib yang sama dengannya?
Satu pelajaran yang pasti kita dapatkan dari dia adalah jangan mau menjadi orang seperti dirinya ataupun kenal sama orang seperti dirinya. Kalau sampai itu terjadi, maka hidupmu akan menjadi kacau dan hancur.
Sebagai catatan, artikel ini saya tulis hanya untuk meluapkan kemarahan saya pada bocah ingusan ini, jadi wajar saja jika ada banyak kata-kata kasar dan tidak nyaman. Jadi mohon maaf, jika ada yang merasa terganggu dengan isi dari artikel ini.