Makna-makna yang terkandung dalam film Crayon Shin-chan Movie 09: The Storm Called: The Adult Empire Strikes Back
Kali ini kita akan membahas secara detail mengenai makna apa saja yang terkandung dalam film Crayon Shin-chan terbaik ini. Film ini memang memiliki makna dan pesan moral, jadi pembahasan pada artikel ini akan sangat panjang dan diperingatkan pada yang belum menonton film ini, karena artikel ini akan dipenuhi oleh SPOILER, jadi silahkan nonton film ini terlebih dahulu sebelum membaca artikel ini.
Untuk membaca review saya mengenai film ini, kalian bisa mampir ke laman ini.
--- SPOILER ALERT ---
Tanpa berlama-lama lagi, inilah pembahasannya :
1. Meski masa lalu itu menyenangkan, tapi bukan berarti masa sekarang tidaklah menyenangkan.
Di awal film kita diperlihatkan pada para orang tua yang sangat bersemangat membahas masa lalu mereka atau lebih tepatnya masa dimana mereka masih kecil dan sering bersenang-senang. Mereka sangat bersemangat dengan kenangan masa kecil mereka, sampai mereka melupakan kalau anak-anak mereka juga ingin bersenang-senang seperti mereka.
Masa kecil kita memang sangat menyenangkan, jadi wajar saja jika kita bersemangat saat membahasnya, tapi hal itu bukan berarti kita harus mengabaikan kesenangan yang bisa kita rasakan di masa sekarang.
Meski kita tidak bisa kembali menjadi anak-anak lagi, kita masih bisa bersenang-senang dengan anak-anak kita memainkan berbagai hal, dari pada bersenang-senang dengan masa kecil kita yang jelas tidaklah disukai oleh anak kita.
Kita mungkin berpikir bahwa acara tv atau kenangan masa kecil kita masihlah lebih baik dari pada acara tv masa sekarang, tapi jika kita mencoba menonton apa yang disukai oleh anak kita dan mencoba mengerti apa yang membuatnya menarik, maka kita akan berpikir kalau acara tersebut tidaklah buruk.
2. Masa anak-anak tidaklah sepenuhnya menyenangkan.
Apakah kalian pikir menjadi anak-anak adalah hal yang menyenangkan? Jika kalian berpikir seperti itu, maka jawaban kalian salah. Memang benar, kita bisa bermain-main lebih bebas saat kita masih kecil, tapi saat kecil kita juga memiliki belenggu yang dinamakan ketidakbebasan.
Anak-anak masih harus menurut dengan apa yang dikatakan oleh orang tua mereka, meskipun mereka tidak ingin mematuhinya. Meskipun sebentar, kita dapat melihat para anak-anak terpaksa mengikuti apa yang orang tua mereka ingin lakukan di awal film. Itu sebenarnya bukanlah hal yang buruk, karena apa yang anak-anak inginkan biasanya adalah hal yang egois, karena mereka hanya menginginkan kesenangannya saja, tanpa memikirkan kosenkuensi dari kesenangan tersebut. Maka dari itulah orang tua yang akan menanggung kosenkuensi dari apa yang dilakukan oleh anak mereka.
3. Masa kecil menyenangkan, karena kita tidak terikat dengan namanya tanggung jawab orang dewasa.
Bagi yang sudah dewasa, apalagi yang memiliki keluarga sendiri, maka kalian pasti akan terbebani dengan berbagai tanggung jawab orang dewasa yang sangat membebankan, seperti berkerja. Makanya kita akan merasa kalau masa kecil kita sangatlah menyenangkan, karena kita bebas melakukan berbagai hal tanpa memiliki tanggung jawab apapun. Padahal itu tidak benar.
Jika kita kembali ke masa kecil kita, maka kita akan teringat kembali apa saja hal yang tidak enak menjadi anak kecil. Seperti sering disuruh-suruh orang tua melakukan sesuatu yang tidak kita suka atau disuruh belajar dan mengerjakan pr kita.
Hal itu dapat tergambar dari adegan dimana para orang tua mulai bertingkah seperti anak-anak dan melupakan kewajiban mereka, seperti berkerja atau memasak untuk keluarga mereka. Hidup mereka terlihat sangat menyenangkan, karena mereka hidup tanpa memiliki tanggung jawab apapun dan berpikir layaknya anak kecil dan tanpa ada orang yang bisa melarangnya melakukan sesuatu.
4. Anak kecil juga memiliki tanggung jawab mereka sendiri.
Apa kalian ingat apa yang dilakukan oleh Shin-chan saat orang tuanya bertingkah seperti anak kecil? Dia menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya, yang biasanya tidak ingin dia lakukan. Memang aneh, tapi itulah yang terjadi.
Dia mengingatkan orang tuanya pada kewajiban dan tanggung jawab mereka, hal yang seharusnya orang tuanya katakan pada dirinya. Dia memberi makan adiknya, hal yang seharusnya dilakukan oleh Ibunya. Dia memakai seragam sekolahnya dengan benar dan berangkat sekolah, sambil membawa adiknya di punggungnya, karena dia khawatir dengan adiknya jika ditinggal bersama orang tuanya yang bertingkah aneh.
Bahkan ada contoh kecil di saat mereka sedang dikejar-kejar oleh organisasi jahat di film tersebut. Shin-chan tetap menggosok giginya, meski di tengah-tengah situasi genting. Memang terdengar aneh dan tidak penting, tapi hal ini menunjukan bahwa Shin-chan bisa menjalankan tanggung jawabnya dan bahwa apa yang diajarkan oleh Misae padanya tidaklah sia-sia, meski biasanya Shin-chan sangat sulit mempratekan apa yang diajarkan oleh Ibunya tersebut.
5. Meski tanpa orang tua mereka, anak-anak tetap bisa melakukan sesuatu, selama mereka memiliki teman-teman mereka.
Di pertengahan film, semua orang dewasa menghilang dan meninggalkan anak-anak mereka. Mungkin beberapa anak-anak tidak dapat melakukan apapun saat mereka kehilangan orang tua mereka. Mereka hanya dapat menangis sendirian di rumah mereka. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi pada Shin-chan dan teman-temannya.
Pasukan Pelindung Kasukabe masih dapat bersikap tenang, karena mereka memiliki satu sama lain. Mereka berkumpul di rumah Shin-chan dan saling mendukung. Bahkan saat Masao akan terpancing dengan umpan dari musuh mereka, Shin-chan dan teman-temannya segera menghentikannya, karena mereka tahu kalau itu hanyalah umpan.
Mereka tetap saling mendukung setelahnya, seperti Shin-chan yang mengusulkan tempat mereka untuk bersembunyi, lalu Bo yang memimpin mereka saat sedang menyetir mobil untuk lari dari kejaran musuh, lalu ada Masao yang menjadi pengemudi gila untuk lepas dari para pengejar mereka, Nene juga menjadi orang yang memberikan "semangat" pada Masao, lalu ada Kazao atau Kazama yang memberikan pendapat logis, bahkan tak ketinggalan Shiro yang menjadi supir bis terakhir yang berhasil membawa mereka semua masuk ke markas musuh.
Bahkan saat mereka hampir terkangkap musuh, Kazao dan teman-teman lainnya menjadi umpan agar Shin-chan, Himawari dan Shiro bisa melarikan diri dan menyelamatkan orang tua mereka yang lain. Apa yang mereka lakukan sudah lebih dari apa yang bisa dilakukan orang dewasa pada umumnya.
6. Bukan hanya hal menyenangkan saja yang membuat diri kita menjadi diri kita saat ini, tapi juga berbagai hal lainnya yang terjadi pada masa lalu kita yang membangun diri kita yang sekarang.
Apa yang bisa kita pelajari dari adegan flashback dari Nohara Hiroshi? Sebetulnya da banyak, tapi ini adalah salah satu yang terpenting. Pada adagen flashback tersebut, kita benar-benar diperlihatkan masa lalu dari Nohara Hiroshi, baik dari hal yang menyenangkan, menyedihkan, menyusahkan, menghangatkan hati, dan lain sebagainya. Semua hal itulah yang membangun diri Nohara Hiroshi yang kita kenal saat ini.
Hiroshi memang bukan sosok yang sempurna, dia memiliki banyak sekali celah, bahkan sebagai orang dewasa, tapi hal itu juga adalah bagian terpenting dari dirinya. Karena dia masih dapat membangun dirinya, seiring bertambahnya kenangan dirinya dan apa yang dia lewatkan.
7. Semua kenangan kita adalah kenangan yang penting, bukan hanya kenangan yang menyenangkannya saja.
Melanjutkan dari penjelasan poin nomor 6, pada adegan flashback, kita juga mendapatkan pelajar pada poin nomor 7 ini. Apa yang membebaskan Hiroshi dari belenggu anak-anaknya adalah semua kenangan dirinya dari masa anak-anak. Yap, semuanya, bukan hanya kenangan menyenangkannya saja. Kenangan saat bersama Ayahnya pergi memancing, kenangan cinta pertamanya, kenangan saat putus cinta, kenangan saat pertama kali ke kota, kenangan saat dia pertama kali diterima kerja, kencan pertamanya dengan calon istri, kelahiran anak pertamanya Shin-chan, kenangan saat pindah ke rumahnya, kenangan saat susahnya berkerja, kenangannya saat bertemu kembali dengan keluarganya di rumah setelah lelah berkerja, lalu kenangannya pergi memancancing bersama keluarganya, tapi kali ini dia berperan sebagai Ayah, bukan anak. Semua kenangan tersebutlah yang membuat dirinya kembali menjadi dirinya yang semula.
Kalian tidak boleh melupakan kenangan menyedihkan atau bahkan kenangan yang sebenarnya ingin kita lupakan karena berbagai alasan, karena semua kenangan itu adalah kenangan yang sangat berharga. Kenapa? sekali lagi, karena kenangan-kenangan itulah yang membangun diri kita saat ini. Kita tidak boleh melupakan pelajar yang kita dapatkan dari semua kenangan tersebut.
8. Meski kehidupan kita yang sekarang membosankan, tapi sebenarnya itu adalah kehidupan yang berharga.
Apa kalian merasa bosan dengan kehidupan kalian saat ini? Maka kalian perlu mendengarkan Kata-kata mutiara dari Nohara Hiroshi ini. Kehidupannya yang terlihat membosankan bukanlah kehidupan yang membosankan.
Dia selalu pulang-pergi kerja setiap harinya,kehidupan yang memang membosankan, tapi hal itu terbayar saat dia melihat kembali keluarganya setelah lelah berkerja. Sesuatu yang sangat berharga baginya.
Meski biasanya dia sering melihat gadis-gadis muda dan menggoda mereka, tapi sebetulnya dia benar-benar mencintai keluarganya. Tentu saja itu termasuk sang istri, Nohara Misae. Hiroshi menunjukan bahwa betapa berharganya keluarga yang dia miliki dan kehidupan bersama mereka bukanlah sesuatu yang membosan sama sekali. Di akhir film, dia berjuang sebaik mungkin untuk mendapatkan kembali kehidupan keluarganya yang berharga tersebut.
9. Menganggap bahwa kehidupan masa lalu jauh lebih baik dari pada masa sekarang, hanyalah alasan untuk melarikan diri dari masa depan.
Apa yang sebenarnya dilakukan oleh tokoh penjahat dalam film ini sebenarnya hanyalah melarikan diri dari kenyataan dan masa depan yang menanti mereka. Mereka tidak dapat menerima kenyataan bahwa kehidupan masyarakat sudah mulai berubah. Kehidupan kita akan terus berubah seiring berjalannya waktu, meski terlihat seperti kehidupan masyarakat sudah mulai rusak, seperti jauhnya jarak antara orang-orang, meski mereka berada di jarak yang dekat atau masyarakat yang mulai mementingkan diri mereka sendiri, dari pada orang lain.
Meski hal tersebut memang benar adanya, tapi bukan berarti semua aspek kehidupan menjadi lebih buruk. Jika kita lebih memperhatikan, maka kita akan menemukan berbagai hal bagus di kehidupan masyarakat kita saat ini. Meski sekarang kita terlalu sibuk dengan gadget kita masing-masing, tapi sekarang kita dapat terhubung dengan saudara kita yang berada sangat jauh sekalipun, yang biasanya tidak bisa kita hubungi sama sekali.
Shin-chan dan keluarganya juga menunjukan bahwa masa depan bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Shin-chan berjuang mati-matian agar dirinya dan keluarganya dapat tumbuh bersama dan melanjutkan kehidupan mereka yang biasanya. Dan hal tersebutlah yang membuat mereka dapat mengalahkan tokoh penjahat dalam film ini.
Orang-orang yang menonton perjuangan Shin-chan dan keluarganya dapat merasakan bahwa menghadapi masa depan adalah hal yang harus mereka lakukan. Melihat keluarga Nohara yang berjuang dengan sekuat tenaga mereka untuk masa depan membuat mereka kembali ingin hidup di masa sekarang, bukan lagi melarikan diri ke masa lalu mereka.
Pada akhir film, saat dua tokoh penjahat mencoba untuk bunuh diri setelah rencana mereka gagal. Hal tersebut menggambarkan bahwa mereka memang hanyalah orang yang mencoba melarikan diri dari kehidupan di masa sekarang dan masa depan, untung saja Shin-chan dan burung merpati dapat menghentikan mereka. Mereka akhirnya menyadari bahwa kematian sebenarnya jauh lebih menakutkan dari pada menjalani hidup di masa sekarang untuk masa depan mereka. Mereka kembali dapat menjalani kehidupan mereka, setelah menemukan sesuatu yang lebih menakutkan.
10. Anak yang biasanya nakal dan sering membuat masalah, bisa menjadi anak yang paling luar biasa.
Siapa orang yang paling berjuang keras dalam film ini? Tentu saja jawabannya adalah Nohara Shinnosuke alias Shin-chan, anak yang biasanya dianggap nakal, genit, malas, bodoh, tidak berguna dan lain sebagainya.
Dia membuat beberapa saran yang berguna bagi teman-temannya, seperti mengambil makanan di supermarket karena dia tidak memiliki makanan lagi untuk teman-temannya, tempat bersembunyi dari kejaran organisasi jahat "Yesterday Once More", bahkan dia jugalah yang menyarankan untuk pergi menyetir mobil bis TK mereka untuk melarikan diri, bahkan dialah yang menyarankan untuk pergi ke markas penjahat untuk menyelamatkan orang tua mereka. Saran-saran tersebutlah yang dapat membuat mereka bertahan tanpa orang tua mereka dan bahkan menyelamatkan para orang tua mereka. Hal tersebut menandakan bahwa Shin-chan adalah anak yang cerdas, bukan anak bodoh yang selama ini kita kira.
Selama masa tersebut, Shin-chan jugalah yang menjaga adiknya. Dia memberi makan adiknya, membawanya pergi bersama dirinya kemanapun, Dia bisa saja menyerahkan adiknya pada organisasi jahat tersebut untuk menjaga adiknya dan mengurangi bebannya, tapi dia tidak melakukan hal tersebut. Hal tersebut menandakan bahwa dia masih sangat mencintai adiknya dan tidak akan dan ingin meninggalkan keluarganya yang dia cintai. Dia yang biasany selalu mengeluh mengenai Himawari yang mendapatkan perhatian lebih dari kedua orang tuanya, tetaplah mencintai adiknya dan berjuang untuknya juga.
Jangan lupa, dia jugalah yang membebaskan Ayahnya dari belenggu masa lalu yang menyelimuti Ayahnya. Dia memang hanya membuat Ayahnya mencium bau sepatunya yang memang terkenal dengan bau busuknya. Tapi hal tersebut menandakan bahwa Shin-chan adalah anak yang dapat memperhatikan sesuatu. Dia menyadari bahwa bau nostalgia adalah yang membuat Ayahnya dan para orang tua lainnya terperangkap ke dalam masa lalu mereka, jadi dia melawan hal tersebut dengan bau kaki Ayahnya yang juga menjadi lambang kehidupan dan kerja keras Ayahnya selama ini. Shin-chan yang biasanya mengabaikan perkataan orang lain, dapat menjadi anak yang dapat memperhatikan hal kecil.
Dan jangan lupa aksinya di akhir film. Dia menaiki ratusan anak tangga untuk menghentikan aksi tokoh penjahat yang ingin membuat jepang kembali ke masa lalu. Dia yang biasanya sangat malas, anak yang biasanya tidak mau membersihkan mainannya, lupa memberi makan Shiro atau mengajaknya jalan-jalan, atau melakukan kewajiban lainnya. Dia adalah anak yang sama dengan anak yang berjuang sekuat tenaga sampai nafasnya habis dan tidak kuat berdiri lagi. Dia berulang kali jatuh dan bangun selama dia menaiki anak tangga tersebut, tapi tidak sekalipun dia menyerah. Dia melakukan hal tersebut bukan hanya untuk dirinya seorang, tapi juga untuk keluarga dan teman-temannya, orang-orang yang sangat berharga baginya.
Shin-chan sangat pantas mendapat gelar anak yang memiliki determinasi paling besar di seluruh dunia animasi. Dia hanyalah anak berusia 5 tahun, tapi dia dapat terus berjuang sampai tenaganya habis dan dia tetap saja terus berusaha untuk menghentikan para penjahat di film ini untuk mencapai tujuan mereka.
Bukan hanya itu saja, Shin-chan pada akhir film adalah orang yang menghentikan dua tokoh penjahat utama dalam film ini untuk bunuh diri. Meski dia juga mendapat bantuan dari burung merpati untuk melakukannya, tapi dia tetap saja berhasil melakukan hal tersebut. Shin-chan benar-benar menjadi anak yang luar biasa dalam film ini.
Itulah beberapa makna yang bisa kita ambil dalam film ini. Bagaimana menurut kalian? Pelajaran macam apa yang dapat kalian pelajari dari film Crayon Shin-chan terbaik yang pernah ada ini? Apakah kalian mendapatkan hal yang baik dari menonton film ini?
Sebetulnya masih ada banyak lagi makna dalam film ini, seperti : Hal yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut orang lain. Hal yang menurut kita bagus pada masanya, tidaklah bagus bagi anak-anak di masa sekarang. Hal yang membuat hal-hal di masa lalu bagus adalah diri kita yang memiliki semacam ikatan dengan mereka, atau bisa dikatakan karena kita lebih mencintainya dari pada hal di jaman sekarang, bukan karena hal tersebut benar-benar luar biasa atau semacam. Nostalgia bisa menjadi racun yang sangat mematikan, jika kita tidak dapat lepas darinya. Anak-anak tidak akan mengerti apa yang kita sukai di masa lalu, karena mereka tidak pernah mengalami atau memiliki masa tersebut, karena saat ini mereka sedang berada di tahap tersebut, bukan karena mereka terjebak dengan masa kecil mereka yang mungkin menurut kita tidak sebagus masa kecil kita, padahal itu tidaklah benar. Kelompok yang lebih kuat, bukan berarti adalah kelompok yang paling berguna dan dapat dia diandalkan. Dan masih banyak lagi makna pada film ini yang tidak bisa disebutkan satu persatunya, karena artikel ini akan semakin panjang nantinya. Jika kalian penasaran dengan arti setiap adegan di film ini, kalian bisa membacanya di artikel ini.
Sebagai tambahan, film ini dibuat pada tahun 2001, tahun pertama di abad ke-21 yang menjadi lambang dari kehidupan yang lebih baru dan tahap awal menuju masa depan. Film ini juga dibuat saat masyarakat Jepang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang statis dan banyak orang melakukan bunuh diri, karena tidak kuat menjalani hidup di masa itu, membuat film ini memiliki banyak makna bahkan di luar film itu sendiri. Dan yang membuat film ini menjadi lebih spesial dan sedih adalah fakta bahwa Matsuo Ginzou, pengisi suara Nohara Ginnosuke (alias kakeknya Shin-chan), meninggal dunia pada tahun 2001 dan ini menjadi film terakhirnya bersama dengan Crayon Shin-chan.