Mari mengulas anime Isekai tentang seorang anak Chuunibyou yang bereinkarnasi ke dunia Isekai, Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute atau disebut juga dengan The Eminence in Shadow.
Pada kesempatan kali ini, Anime Analisa akan mengulas sebuah anime Isekai yang sedang populer saat ini dan baru saja selesai penayangan season 1-nya, yaitu The Eminence in Shadow atau bahasa Jepangnya Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute. Sebuah anime yang bercerita tentang seorang pemuda yang bercita-cita menjadi kekuatan dalam bayangan di sebuah dunia Isekai.
Sebelum melanjutkan pembahasan kali ini, diperingatkan bahwa artikel kali ini akan berisi sedikit SPOILER dari anime ini, jadi bagi yang tidak ingin terkena SPOILER sedikitpun, maka silahkan keluar dari halaman ini secepat mungkin.
--- SPOILER ALERT ---
1. Visual dan Desain Karakter.
Dalam hal visual dan desain karakter, Studio Nexus yang menggarap anime ini dapat melakukan perkerjaannya dengan sangat baik, karena dapat menghadirkan karakter yang enak dipandang, bahkan karakter sampingan seperti Hyoro dan Jaga juga masih enak untuk dilihat dan tidak sejelek yang digambarkan Cid di Light Novel-nya.
Para Shichikage yang menjadi anak buah dari Cid atau Shadow juga tampil dengan sangat menawan di animenya. Jika dibandingkan dengan penampilan mereka di Manga, penampilan mereka di Anime masih terlihat lebih menarik perhatian (meski penampilan mereka di Manga tidaklah buruk).
Gerakan yang dilakukan oleh para karakter juga tidaklah kaku, tidak terlihat seperti gambar yang hanya mulutnya yang bergerak. Jadi Studio Nexus sukses dalam hal yang satu ini.
2. Komedi yang terasa hambar jika dibandingkan dengan Manga atau Light Novel-nya.
Ini adalah nilai minus dari versi anime dari The Eminence in Shadow ini, karena komedi yang dibawakan oleh anime ini tidaklah sebagus yang dibawakan oleh versi manga atau light novel, padahal komedi adalah salah satu nilai jual terbaik dari seri yang satu ini, selain aksi keren Cid sebagai Shadow.
Sepertinya Nakanishi Kazuya selaku sutradara anime ini tidak bisa mengarahkan komedi di anime ini dengan baik. Bukannya tidak ada momen yang lucu di anime ini, tapi jika kita membandingkannya dengan light novel dan manga, anime ini terasa lebih hambar.
Mulai dari ekspresi wajah dari para karakter yang tidak begitu terlihat lucu, tingkah Cid yang dikurangi lucunya, dialog yang terdengar lebih serius padahal seharusnya lebih kocak dan lain sebagainya. Mungkin bagian terparah adalah saat pertandingan antara Cid dan Rose yang sama sekali tidak lucu dan lebih terasa cringe, padahal versi manga dan light novelnya sangatlah lucu.
Sepertinya sang sutradara lebih menginginkan anime ini menjadi lebih serius dan gelap dari pada menjadikannya anime yang kocak dan penuh canda tawa.
3. Pemilihan VA atau Seiyuu yang cukup bagus.
Pemilihan pengisi suara atau Seiyuu pada anime ini cukup memuaskan. Yamashita Seiichirou sebagai Cid melakukan perkerjaannya dengan sangat baik, perubahan suaranya dari Cid yang kekanakan menjadi Shadow yang keren sangatlah memukau untuk didengar. Jika kalian tidak melihat visualnya dan hanya mendengarkan audio-nya, maka kalian mungkin akan berpikir bahwa Cid dan Shadow adalah dua orang yang berbeda, karena intonasi dan gaya berbicara mereka yang sangat berbeda satu sama lain.
Bahkan Seiyuu lainnya juga melakukan perkerjaan mereka dengan sangat baik, Seto Asami bisa membawakan Alpha yang tenang dan berwibawa dengan sangat baik, Fairoz Ai juga bisa membawakan Delta yang kekanakan dan periang dengan suara yang sangat lucu dan menggemaskan, bahkan Kanazawa Hana dapat membawakan karakter Putri Alexia yang licik dan sombong dengan sempurna.
Mungkin yang agak mengecewakan adalah Hidaka Rina sebagai Claire Kagenou yang terasa kurang protektif dan manja ke Cid. Meski perfomanya tidaklah begitu buruk, tapi suaranya tidak memenuhi ekspektasi dari admin yang berharap bisa mendengar suara Claire yang bisa berubah dari suara kakak yang penyayang dan manja ke Cid menjadi sangat menakutkan dan mengintimidasi saat Cid melakukan suatu kesalahn.
4. Adegan pertarungan yang sangat seru dan memukau.
Dengan visual yang sangat bagus, tentu saja akan sangat mengecewakan jika anime ini tidak bisa menghadirkan pertarungan yang menarik, kan? Untungnya anime ini dapat menghadirkan adegan bertarung yang cukup menarik dan memukau bagi para penonton.
Setiap kali Cid menggunakan jurus andalannya, yaitu I Am Atomic, maka adegan itu akan menjadi adegan yang sangat ikonik dan sangat memukau. Efek sihir dari Shadow yang berwarna ungu bisa menarik perhatian para penonton dan membuat mereka terpesona akan keindahan dari sihirnya yang luar biasa, seperti bagaimana para anggota Shadow Garden yang selalu terpesona olehnya.
Adegan pertarungan terakhir antara Shadow melawan Beatrix dan Iris dibuat jauh lebih bagus dan menarik dari pada versi light novel dan manga yang hanya dilakukan di dalam stadion. Perpindahan lokasi mulai dari di atas air, di atas kereta sampai di atas menara jam benar-benar dapat membuat para penonton berhenti berkedip, karena saking bagusnya adegan pertarungan mereka.
5. OST yang sangat keren dan enak untuk didengar.
Anime ini dapat menghadirkan Opening dan Ending Song yang enak untuk didengar dan terasa sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Belum lagi Ending Song yang dinyanyikan langsung oleh para Voice Actor dari Shichikage.
Meskipun Opening Scene di anime ini membuatnya terasa seperti anime yang berbeda dari yang seharusnya, tapi adegan yang ditampilkan cukup menarik untuk disaksikan.
Selain Opening dan Ending Songnya, beberapa BGM yang dipendengarkan juga sangat enak untuk didengar, apalagi saat Cid atau Shadow memainkan lagu Moonlight Sonata dengan pianonya. Adegan yang dibawakan menjadi terlihat sangat epik dan sulit untuk dilupakan.
6. Perubahan yang dilakukan oleh anime.
Ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh anime ini, jika dibandingkan dengan manga dan light novelnya, seperti menampilkan aksi Zeta dan Eta di awal anime dan di beberapa kesempatan, padahal mereka hanya pernah disinggung beberapa kali di light novel sampai debut mereka di Volume 5.
Bahkan cara Cid membuat Jimina Sennen di anime berbeda dengan di light novel dan manga, karena dia menggunakan semacam mesin di versi anime, padahal di light novel dan manga dia hanya dirias oleh Nu.
Ada juga hal menarik yang dilakukan oleh anime, yaitu penambahan adegan Sherry di episode terakhir anime yang tidak pernah dimunculkan di light novel dan manga, padahal Sherry tidak pernah lagi disebutkan setelah kepergiaannya dari Akademi Midgar.
Perbuahan di anime ini tidaklah begitu buruk, mungkin hanya perubahan pada porsi komedi dari anime ini saja yang tidak terasa begitu lucu dan cukup buruk, selebihnya anime ini melakukan perubahan di sana-sini dengan cukup rapi dan tidak merubah jalan cerita dengan signifikan.
Nilai : 8.3
Anime ini memang tidaklah sempurna, tapi anime ini mengadaptasi light novel dengan sangat baik, bahkan di beberapa sisi anime ini lebih baik dari pada Manga dalam hal mengadaptasi. Bahkan jika dibandingkan dengan anime isekai lainnya, maka anime ini jelas berada di atas mereka.
Tidak ada banyak adegan penting yang dipotong dan bisa menampilkan adegan epic yang sangat baik. Pace yang dibawakan oleh anime ini juga cukup bagus hingga para penonton bisa menikmatinya dengan baik.
Soundtrack yang sangat bagus di berbagai adegan, terutama saat Cid memainkan Piano juga menjadi nilai tambah dari anime ini. Jadi anime ini sangatlah layak untuk kalian tonton, apalagi jika kalian pencinta anime Isekai.
Sepertinya segitu saja ulasan admin untuk anime yang satu ini, jika ada hal yang tidak kalian setujui atau koreksi, kalian bisa menyampaikannya lewat kolom komentar sehingga admin bisa memperbaiki diri dan membuat artikel yang lebih baik ke depannya. Kalian juga bisa menambahkan ulasan kalian sendiri di pada kolom yang sama.
Jika ada anime yang ingin kalian, admin buatkan ulasannya, silahkan untuk menyampaikannya lewat kolom komentar yang ada di bawah ini atau kalian juga bisa menggunakan menu Kontak yang sudah disediakan oleh admin.
Semoga artikel ini berguna untuk kalian dan sampai jumpa di lain kesempatan.
.jpg)
.jpg)
-transformed.jpeg)
.jpg)
Posts
