Tuesday, October 4, 2022

Inilah alasan-alasan kenapa Boruto: Naruto Next Generations adalah sequel yang buruk

Post oleh : IF | Rilis : 10/04/2022 09:52:00 PM | Label :

Beberapa hal yang menjadi alasan kenapa Boruto jauh lebih buruk dari pada Naruto.

alasan-kenapa-boruto-jelek-dan-membosankan

Pada kesempatan kali ini, Anime Analisa akan membahas tentang berbagai alasan kenapa Boruto: Naruto Next Generations menjadi anime yang sangat buruk. Apalagi jika dibandingkan dengan Naruto. Meskipun Naruto jauh lebih tua dari pada Boruto, tapi Naruto malah memiliki kualitas anime yang jauh lebih baik dari pada Boruto.

Pembahasan ini berdasarkan penilaian admin sendiri setelah melihat episode di Boruto dan beberapa pendapat di berbagai forum di internet, baik dari dalam negeri atau luar negeri.

Tanpa berlama-lama lagi, inilah alasan kenapa Boruto: Naruto Next Generations adalah sequel yang buruk :

1. Karakter baru yang terlalu Overpower.

Mungkin banyak yang sudah menyadari bahwa karakter-karakter di anime Boruto: Naruto Next Generations yang padahal masih anak kecil sudah mendapatkan berbagai macam kekuatan yang sangat hebat di usia mereka yang masih belasan tahun.

Memang benar jika Naruto dan Sasuke juga mendapatkan kekuatan yang sangat hebat saat usia mereka masih di bawah 20 tahun, tapi mereka mendapatkannya setelah melalui banyak latihan dan melewati berbagai macam rintangan yang berat dan juga pengorbanan dari banyak orang.

Sedangkan karakter-karakter utama di Boruto langsung bisa mendapatkan berbagai macam jurus yang sebetulnya susah payah dipelajari oleh para orang tua mereka. Memang benar mereka mendapatkan darah yang sangat bagus dari orang tua mereka, jadi wajar bila mereka bisa menjadi kuat, tapi seharusnya mereka harus menjalani banyak latihan terlebih dahulu hingga mereka bisa mendapatkan berbagai macam kekuatan yang seharusnya susah didapatkan tersebut.

Hal ini menyebabkan jalan cerita dari Boruto menjadi lebih membosankan dan tak jauh berbeda dengan anime Isekai yang kebanyakan karakter utamanya sudah kuat sejak awal. Jika kalian sudah sangat bosan dengan berbagai macam Anime Isekai yang overpower, maka Boruto: Naruto Next Generations ini akan membuat kalian lebih bosan lagi, karena Boruto dan kawan-kawan akan mendapatkan kekuatan baru tanpa alasan yang jelas. Jadi tiba-tiba saja kekuatan mereka bangkit begitu saja tanpa menjalani latihan atau hal yang berat lainnya.


2. Banyak karakter Naruto yang di-Nerf.

Ini adalah kekesalan utama dari para Fans Naruto hingga membuat mereka meninggalkan anime Boruto: Naruto Next Generations dan tidak pernah menontonnya lagi. Banyak sekali karakter-karakter dari era Naruto yang seharusnya sudah sangat kuat, bahkan Naruto dan Sasuke seharusnya sudah menjadi ninja terkuat di dunia, tapi di era Boruto mereka malah menjadi sangat lemah.

Memang benar jika karakter overpower memang membosankan, tapi seharusnya tidak perlu sampai membuat mereka terlihat lebih lemah dari pada diri mereka di masa Naruto. Ini adalah ceritanya Boruto, jadi fokuskan saja ceritanya pada Boruto, jangan terlalu banyak melibatkan karakter-karakter di era Naruto untuk menyelesaikan masalah mereka.

Cukup beri Boruto dan kawan-kawan berbagai misi untuk mereka selesaikan seperti di awal cerita Naruto agar mereka bisa berkembang. Jangan buat musuh yang sangat kuat dan mengancam banyak warga desa hanya untuk dilawan oleh Boruto dan kawan-kawan dan membuat ninja-ninja yang berasal dari era Naruto menjadi tidak berguna.

Memang benar era di Boruto sudah damai dan tak ada lagi perang antar Shinobi, tapi seharusnya masih ada berbagai kejahata yang dilakukan oleh para Shinobi yang tidak tergabung dengan 5 desa ninja utama. Jadi mereka bisa menjadi lawan dari Boruto dan tak perlu membuat para ninja dari era Naruto ikut terlibat dengan misi mereka, apalagi sampai membuat mereka terlihat lebih lemah.

Belum lagi di era Boruto banyak terjadi tragedi yang menyebabkan Naruto dan Sasuke menjadi lebih lemah, padahal hal tersebut tidak perlu sampai terjadi sama sekali. Masa kedua ninja terhebat di dunia harus kehilangan sumber kekuatan mereka hanya karena hal yang tidak berguna dan bisa diselesaikan dengan lebih baik.


3. Power Balance yang tidak jelas.

Ini menyabung dengan dua pembahasan di atas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak sekali karakter dari anime Boruto dibuat menjadi sangat Overpower, padahal status mereka masih Genin. Sedangkan karakter dari era Naruto yang seharusnya sudah sangat kuat malah dibuat lebih lemah dari pada diri mereka yang seharusnya.

Ada banyak sekali karakter penjahat yang kesulitan untuk dilawan oleh para ninja senior, tapi malah bisa dengan mudah dikalahkan oleh para ninja Genin yang seharusnya masih amatiran. Contohnya adalah Nue dan beberapa ninja Otsutsuki lainnya yang seharusnya adalah Dewa, tapi berhasil dikalahkan dengan mudah oleh Boruto dan rasengannya.

Mereka tidak semua ninja Otsutsuki yang dapat dikalahkan oleh kekuatan Boruto semata. Ada juga pertarungan yang harus melibatkan Naruto dan Sasuke agar mereka bisa mengalahkan musuhnya tersebut, tapi hal tersebut justru membuat anime yang seharusnya membuat Boruto menjadi karakter utamanya, malah mengembalikan title karakter utama kembali pada Naruto.

Rusaknya power balance juga bisa terlihat saat Boruto dan kawan-kawannya tiba-tiba mendapatkan kekuatan baru tanpa banyak berusaha dan dengan mudahnya menggunakan kekuatan tersebut tanpa resiko sama sekali, padahal orang tua mereka harus mati-matian untuk dapat menggunakan jurus tersebut.


4. Tokoh penjahat yang kurang menarik.

Sejujurnya admin sama sekali tidak tertarik dengan tokoh penjahat utama di anime Boruto yang isinya hanyalah dari klan Otsutsuki yang kekuatannya tidak jauh berbeda satu sama lain. Karakter-karakter penjahat lainnya yang bukan dari klan Otsutsuki juga tidak memberikan kesan yang sangat kuat pada para penggemarnya.

Tidak seperti di anime Naruto yang memberikan kesan yang lebih kuat dari tokoh penjahatnya, contohnya saja Zabuza dan Haku yang muncul di awal-awal kisah Naruto. Meskipun mereka sudah muncul sangat lama, tapi masih banyak orang yang mengingat sosok mereka dan bahkan banyak yang menjadi penggemar mereka. Bahkan kembalinya Zabuza dan Haku di perang Shinobi ke-4 memiliki kesan yang cukup bagus bagi para penggemar mereka.

Organisasi kejahatan utama di Naruto, yaitu Akatsuki jelas lebih menarik dan misterius dari pada klan Otsutsuki yang padahal adalah dewanya di dunia Naruto. Hal itu karena Akatsuki memiliki banyak anggota yang memiliki kekuatan yang sangat menarik dan berbeda satu sama lain, mereka juga memiliki filosofi mereka sendiri yang membuat mereka memiliki penggemar tersendiri.

Sepertinya jumlah penggemar dari semua anggota klan Otsutsuki masih kalah jauh dari pada penggemar dari Itachi salah satu dari anggota Akatsuki. Memang benar jika Itachi menjadi populer bukan hanya karena dia anggota Akatsuki, tapi juga karena masa lalunya. Meski begitu, hal tersebut tidak merubah kenyataan bahwa Akatsuki memang lebih populer dari pada klan Otsutsuki yang memiliki kekuatan lebih besar dari pada mereka.

Bukan hanya karena Akatsuki adalah organisasi yang sangat ikonik, bukan hanya di dunia Naruto, tapi juga di dunia anime secara keseluruhan, tapi juga karena cerita dibalik terbentuknya Akatsuki dan bagaimana mereka bisa menjadi seperti ini. Organisasi ini bisa dikatakan adalah salah satu yang membawa alur cerita ke Naruto, bukan hanya organisasi yang harus mereka lawan.


5. Terlalu banyak episode Filler dan Slice of Life.

Ini adalah hal yang sangat menyebalkan dari anime Boruto, banyak sekali episode Filler di anime ini, bahkan jumlah filler di anime ini jauh lebih banyak dari pada epsiode intinya, bahkan jumlahnya bisa dua kali lipat.

Dan kebanyakan dari episode Filler di Boruto cuma diisi cerita Slice of Life dari para karakter ABG yang bahkan tidak memerlukan kekuatan ninja sama sekali. Memang benar jika dunia di era Boruto sudah damai, tapi masa iya cerita ninja dijadikan cerita Slice of Life?

Hal ini malah membuat Boruto: Naruto Next Generations menjadi anime baru yang tidak ada hubungannya dengan Naruto, karena tema mereka yang seakan berbeda jauh. Memang masih ada banyak jurus ninja yang diperlihatkan, tapi kebanyakan dari jurus ninja tersebut dibuat untuk main-main dan tidak dibuat dengan sangat serius dan mematikan.

Di era Naruto, ninja bisa saja mati dengan mudahnya, tapi sepertinya para karakter di anime Boruto memiliki pelindungan yang sangat solid dari Plot amor hingga mereka tidak akan mati. Admin masih sangat ingat dengan betapa mengerikannya Gaara di awal cerita Naruto yang bisa dengan mudah membunuh banyak ninja dengan sangat mudah, tapi sepertinya hal tersebut tidak pernah terjadi di era Boruto.

Jika seperti ini Filler di Naruto bisa jauh lebih layak untuk ditonton dari pada semua episode Boruto yang ada. Karena Filler di Naruto masih bisa membangun cerita yang cukup bagus dari pada Boruto yang kebanyakan memang isinya cerita-cerita keseharian yang tidak begitu berguna untuk alur cerita utamanya


6. Dunia Ninja yang sudah bukan dunia Ninja lagi.

Dengan damainya dunia di era Boruto hal tersebut membuat perkembangan teknologi menjadi lebih pesat. Hal ini memang wajar saja, tapi setidaknya jangan sampai membuat unsur ninja menghilang di era Boruto.

Membuat senjata untuk ninja memang adalah hal yang wajar, bila ingin membuat ninja itu menjadi lebih kuat, tapi tidak perlu membuat teknologi yang dapat membuat penggunanya menjadi Overpower dan memasukan terlalu banyak unsur Sci-fi yang sangat jauh dari tema Ninja yang merupakan agen rahasia asal Jepang.

Naruto saja sebetulnya sudah jauh dari tema ninja yang biasanya bertindak secara diam-diam dan tersembunyi, di Boruto hal tersebut malah semakin diperparah dengan berbagai macam hal. Bukan hanya dari teknologi, tapi juga dari musuh yang adalah mahluk seperti dewa yang tidak pantas disebut ninja, lalu cara bertarung mereka yang juga tidak seperti seorang ninja yang menggunakan berbagai jurus dan trik untuk mengalahkan musuh, bukan hanya pertarungan tinju yang mengandalkan kekuatan fisik semata.


7. Karakter utama yang menyebalkan dan kurang menginspirasi.

Ini mungkin adalah alasan utama kenapa orang-orang sangat tidak suka dengan anime Boruto: Naruto Next Generations, yaitu si Boruto itu sendiri. Banyak hal yang membuat karakter ini sangat menyebalkan, padahal sifatnya sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Naruto saat kecil. Mereka sama-sama anak nakal, suka membuat masalah, cari perhatian dan hal lainnya yang membuat mereka mirip.

Hal utama yang membuat mereka sangat berbeda adalah alasan dari mereka melakukan hal-hal tersebut. Naruto melakukan tindakan tersebut, karena dia merasa kesepian dan tidak memiliki siapapun yang mau memberinya kasih sayang atau perhatian. Sedangkan Boruto melakukan semua hal tersebut, karena si Boruto ini memang suka mencari perhatian tanpa alasan yang jelas. 

Padahal Ayahnya masih bisa menyempatkan waktu untuk keluarganya meski sebentar, jika dibandingkan dengan Sasuke yang malah tidak mengingat wajah anaknya sendiri. Akan tetapi si Boruto malah sangat tidak suka dengan Ayahnya sendiri dan lebih mengidolakan Sasuke yang lebih parah dari pada Naruto.

Jika kalian berpikir hal itu tidak aneh, maka kalian harus memeriksa otak kalian. Alasan utama Naruto dibenci oleh Boruto adalah karena dirinya tidak memberikan perhatian yang lebih pada keluarganya sendiri, tapi dia justru sangat suka dengan orang yang bahkan tidak memberikan perhatian sama sekali pada keluarganya sendiri. Jelas sekali jika hal itu adalah hal yang aneh.

Bukan hanya itu saja si Boruto ini seakan-akan tidak memiliki cita-cita sama sekali, dia memang berkata bahwa dia tidak ingin menjadi seperti Naruto yang adalah seorang Hokage, karena siapapun bisa menjadi Hokage seperti Ayahnya. Jadi dia lebih memilih menjadi seseorang seperti Sasuke, tapi sayangnya jalan ninja yang dipilih Boruto sepertinya tidak sama seperti Sasuke.

Sasuke menjalani kehidupannya saat ini adalah untuk penebusan dosanya yang memang sudah menumpuk dan untuk melindungi desa Konoha dari bayang-bayang dan tak diketahui oleh siapapun. Akan tetapi apa yang dilakukan oleh Boruto sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Sasuke. Si Boruto ini suka membuat kehebohan dan selalu ingin mendapat perhatian dari banyak orang, meskipun dia melakukan hal tersebut dengan cara yang curang.

Boruto sama sekali tidak mengerti tentang jalan yang harus ditempuh oleh Sasuke dan hanya ingin mengikutinya, karena dia pikir hal tersebut adalah hal yang keren. Dia sama sekali tidak mengerti alasan dibalik dia melakukan hal tersebut. Jujur saja, admin tidak mengerti alasan kenapa dia bisa menginspirasi orang-orang, apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan ini?


Itulah tadi 7 alasan kenapa Boruto: Naruto Next Generations adalah anime yang sangat buruk, apalagi untuk sequel dari Naruto yang sudah memiliki banyak penggemarnya. Sebetulnya masih ada beberapa hal lainnya yang membuat Boruto menjadi anime yang buruk, seperti kurangnya perkembangan karakter yang baik; membuat cerita Naruto menjadi lebih panjang dan berbelit-belit; Hewan-hewan Biju dan Kuchiyose menjadi tidak begitu beguna; Padahal animenya judulnya Boruto, tapi bintang utamanya masih saja Naruto; Dan banyak lagi alasan lainnya. Tapi karena pembahasan ini sudah panjang, maka lebih baik poin-poin yang disebutkan tadi disimpan untuk pembahasan di kolom komentar atau untuk pembahasan bagian keduanya.

Tolong tuliskan pendapat kalian di kolom komentar di bawah tentang pembahasan yang satu ini agar kita bisa saling berbagi pendapat dan membuat pembahasan ini menjadi lebih hidup. Jika kalian memiliki argumen yang membuat kalian berpikir bahwa Boruto: Naruto Next Generations lebih bagus dari Naruto, silahkan kalian tuliskan juga di kolom komentar. Semua pendapat kalian akan sangat dihargai di blog ini.

Semoga artikel ini menghibur dan sampai jumpa di artikel yang bereda.

Related Posts

Contact Form

Name

Email *

Message *