Inilah berbagai alasan kenapa banyak orang yang suka pada Naruto, tapi tidak pada Boruto.
Kalian fans berat Naruto, tapi kalian tidak suka dengan Boruto, kenapa bisa begitu? Bukankah Boruto adalah sekuel dari Naruto? Mungkin ini adalah beberapa pandangan orang di luar fans Naruto terhadap fans Naruto yang tidak suka dengan Boruto. Makanya pada Artikel kali ini, kita akan membahas berbagai alasan kenapa orang-orang lebih suka pada Uzumaki Naruto dari pada anaknya.
Ingat, pada artikel ini kita hanya akan membahas tentang kedua tokoh utamanya saja pada artikel kali ini, sedangkan untuk aspek lainnya, seperti jalan cerita ataupun latar tempat, akan dijelaskan pada artikel yang berbeda.Masa Lalu.
Jelas masa lalu Naruto jauh lebih kelam dari pada Boruto. Naruto harus hidup sendiri, tanpa perhatian dari kedua orang tuanya dan selalu dibenci oleh warga desa tanpa tahu apa yang membuatnya sangat dibenci oleh warga desanya sendiri.
Sedangkan Boruto sudah hidup di era yang terbilang lebih aman dari pada eranya Naruto. Kedua orang tuanya masih hidup dan masih menyayanginya, segala kebutuhannya juga terpenuhi dengan baik. Apa sih yang kurang dari hidupnya si Boruto?
Dengan perbedaan yang sangat jauh dari masa lalu mereka berdua, jadi wajar jika para fans masih lebih simpati pada nasib Naruto dari pada Boruto.
Sifat.
Jika kalian berpikir bahwa sifat Naruto dan Boruto itu sama atau mirip, kalian tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak benar, karena jika kita perhatikan baik-baik, sifat mereka cukup berbeda satu sama lain.
Segala hal nakal yang biasanya dia lakukan adalah untuk menarik perhatian dari seluruh warga desa yang menjauhinya dan menutupi kesedihan dan kesepian yang dia rasakan. Sedangkan kenakalan Boruto cuma seperti bocah kurang kerjaan yang suka cari perhatian alias caper.
Naruto juga lebih jarang terlihat mengeluh dari pada Boruto, meskipun keadaan Naruto jauh lebih parah dari pada Boruto, sedangkan si Boruto selalu saja mengeluh Naruto jarang pulang, padahal si Naruto masih berada di desa yang sama dan dia pergi hanya untuk berkerja dan mencari nafkah untuk Boruto dan keluarganya yang lain, bukannya untuk bersenang-senang atau cari istri baru.
Perjuangan.
Naruto berjuang dari titik nol, perjuangannya berawal dari akademi ninja, dimana di sana dia sering dianggap ninja tak berbakat dan sering dihina oleh teman-teman sekelasnya sendiri. Dia sering gagal melakukan jurus ninja dan menjadi bahan tertawaan, meski terkadang dia juga terlihat sengaja melakukannya agar mendapatkan perhatian dari teman sekelasnya.
Sedangkan Boruto sudah menjadi ninja yang cukup disegani saat dia masuk ke akademi ninja. Ini sebetulnya menunjukan bahwa Naruto adalah Ayah yang baik, karena kemampuan ninja Boruto pasti berasal dari Naruto yang mau mengajarinya.
Perjuangan Naruto yang berawal dari ninja yang sangat lemah sampai menjadi ninja terkuat jelas adalah hal yang sangat disukai oleh para fans dari sosok Uzumaki Naruto. Sayangnya hal ini tidak ditunjukan pada Boruto.
Pertemanan.
Naruto adalah anak kecil yang sangat kesepian, orang-orang yang mau menerima dirinya apa adanya bahkan bisa dihitung dengan jari. Naruto juga berjuang sangat keras untuk mendapatkan teman-temannya itu, karena pada masa kecilnya banyak orang yang membenci dirinya atas sesuatu yang tidak dia lakukan.
Sedangkan Boruto sudah mememiliki banyak teman saat dirinya kecil, meski ada banyak yang jengkel dengannya, karena sifatnya yang suka seenaknya. Jadi kalau ada orang yang tidak suka dengan Boruto, itu memang salah Boruto sendiri, tidak seperti Naruto yang sebetulnya tidaklah berdosa.
Teman-teman yang dimiliki oleh Naruto juga jauh lebih menarik dan lebih disukai dari pada teman-teman Boruto yang kebanyakan hanyalah copy-an dari teman-temannya Naruto dengan kualitas yang dikurangi.
Keadaan keluarga.
Kedua orang tua Naruto sudah meninggal saat dirinya masih bayi, sedangkan kedua orang tua Boruto masih sehat walafiat, tapi entah mengapa si Boruto malah tidak bersyukur dengan apa yang dia miliki.
Padahal si Boruto sangat membenci Naruto yang jarang pulang, karena sibuk berkerja sebagai Hokage, tapi entah mengapa dia malah suka sama si Sasuke yang jauh lebih jarang pulang ke desanya sendiri, karena sering dinas keluar Konoha.
Dia sering mengeluh bahwa Himawari yang merasa kesepian, jika tidak ada Naruto, tapi si Himawarinya sendiri jarang terlihat mengeluh tentang ketidak hadiran Naruto, meskipun memang benar jika adiknya itu merasa sedih, jika tidak ada Naruto di rumah.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa sih orang lebih suka ke Naruto dari pada anaknya. Jika kalian mengetahui alasan apa lagi yang tidak membuat orang menyukai Boruto, silahkan tuliskan pendapat kalian di kolom komentar. Jika kalian memiliki pertanyaan atau pendapat lainnya, maka kalian juga bisa menuliskannya di kolom komentar.
Saya ucapkan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan Mohon maaf jika ada salah-salah kata.